Peran Bumdes Dalam Pengelolaan Program Ketahanan Pangan Di Desa Pucangsari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Keywords:
BUMDes, Food Security, Pucangsari Village.Abstract
This study examines the role of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in strengthening the food security program in Pucangsari Village, Purwosari District, Pasuruan Regency. The study was conducted by Riyan, a Public Administration student at Yudharta University, Pasuruan, in August 2025. The main objective of the study was to determine and describe the role of BUMDes in supporting food security in the village. This study used a descriptive design with a qualitative approach. Data collection was carried out through direct observation, documentation, and interviews with relevant parties, including BUMDes managers and the village community. BUMDes is an institution established by the village government with the primary function of driving the community's economy. In the context of food security, the existence of BUMDes is strategic because it can provide assistance to farmers, provide supporting facilities, and assist in the management of agricultural products. The results indicate that BUMDes in Pucangsari Village has performed its role well in supporting the food security program. However, this role can still be improved to be more optimal. Going forward, BUMDes is expected to focus not only on facilitating and mentoring farmers, but also on developing new innovations by processing agricultural products into economically valuable derivative products, such as corn, which can be processed into animal feed, flour, and other processed products. Thus, BUMDes has significant potential to strengthen economic independence while supporting the sustainability of village food security.
Abstrak
Penelitian ini membahas peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam penguatan program ketahanan pangan di Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Penelitian dilakukan oleh Riyan, mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Yudharta Pasuruan pada Agustus 2025. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui sekaligus mendeskripsikan bagaimana peran BUMDes dalam mendukung ketahanan pangan di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi langsung, dokumentasi, serta wawancara dengan pihak-pihak terkait, baik pengelola BUMDes maupun masyarakat desa. BUMDes merupakan lembaga yang didirikan oleh pemerintah desa dengan fungsi utama sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Dalam konteks ketahanan pangan, keberadaan BUMDes menjadi strategis karena mampu memberikan pendampingan kepada petani, menyediakan fasilitas penunjang, serta membantu dalam pengelolaan hasil pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Desa Pucangsari telah menjalankan perannya dengan baik dalam mendukung program ketahanan pangan. Namun, peran tersebut masih dapat ditingkatkan agar lebih optimal. Ke depan, BUMDes diharapkan tidak hanya fokus pada fungsi fasilitator dan pendampingan petani, tetapi juga mampu mengembangkan inovasi baru melalui pengolahan hasil pertanian menjadi produk turunan yang bernilai ekonomis, seperti jagung yang dapat diolah menjadi pakan ternak, tepung, maupun produk olahan lainnya. Dengan demikian, BUMDes berpotensi besar dalam memperkuat kemandirian ekonomi sekaligus mendukung keberlanjutan ketahanan pangan masyarakat desa.




