Analisis Kekuatan Tarik Dan Mikro Struktur Pada Sambungan Las Dengan Variasi Kampuh K Dan X

Abstract

Welding based on the classification of work methods can be divided into three groups, namely liquid welding, pressure welding and brazing. Liquid welding is a welding method in which the objects to be joined are heated until they melt with a heat energy source. The most widely used welding methods are liquid welding with an arc (electric arc welding) and gas. There are 4 types of electric arc welding, namely arc welding with a wrapped electrode, gas arc welding (TIG, MIG, CO2 arc welding), arc welding without gas, and submerged arc welding. One type of wrapped electrode arc welding is Shielding Metal Arc Welding (SMAW). Shielded Metal Arc Welding (SMAW) welding in the form of X-joints, and K-joints in tensile and microstructural tests in the Weld Metal area. The material used is ST.42 strip plate with dimensions of 200 x 25 x 4 mm. From the results of further test calculations, it can be concluded that variations in the shape of the joint affect the tensile test of the welded material.

Abstrak

Pengelasan berdasarkan klasifikasi cara kerja dapat dibagi dalam tiga kelompok yaitu pengelasan cair, pengelasan tekan dan pematrian. Pengelasan cair adalah suatu cara pengelasan dimana benda yang akan disambung dipanaskan sampai mencair dengan sumber energi panas. Cara pengelasan yang paling banyak digunakan adalah pengelasan cair dengan busur (las busur listrik) dan gas. Jenis dari las busur listrik ada 4 yaitu las busur dengan elektroda terbungkus, las busur gas (TIG, MIG, las busur CO2), las busur tanpa gas, las busur rendam. Jenis dari las busur elektroda terbungkus salah satunya adalah Shielding Metal Arc Welding(SMAW). Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) pada bentuk kampuhX, dan kampuh K pada uji tarik dan mikro struktur di daerah Weld Metal. Bahan yang di gunakan adalah plat strip ST.42 dengan dimensi ukuran 200 x 25 x 4 mm. Dari hasil perhitungan uji lanjut dapat disimpulkan bahwa variasi bentuk kampuh berpengaruh terhadap uji tarik dari bahan hasil pengelasan.