Konflik masyarakat dan perusahaan perkebunan serta alternatif penyelesaian di dusun rasau tanjung

Authors

  • Syahril marta Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author
  • Taufik Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author

DOI:

https://doi.org/10.71242/1tnc8f50

Keywords:

konflik, masyarakat, perusahaan, perkebunan, penyelesaian

Abstract

Abstrak  
Proses pengembangan lahan yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam beberapa tahun yang lalu telah banyak menimbulkan konflik dengan masyarakat. Tidak dipungkiri bahwa didusun rasau jaya memang memiliki potensi daerah yang tinggi pada sektor perkebunan kelapa sawit . Hal ini pula yang membuat perusahaan perkebunan kelapa sawit membangun perusahaan cabang, menguasai dan mengembangkan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit didusun rasau tanjung. Melalui metode kualitatif dengan ini dipaparkan situasi dan fenomena yang konflik yang terjadi terutama penyebab dan upaya penyelesaian konflik tersebut.  Tingginya konflik yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan, dapat dipaparkan penyebabnya antara lain: tuntutan masyarakat terhadap perusahaan. Kecemburuan sosial masyarakat lokal, penyerobotan lahan oleh masyarakat maupun perusahaan, kurangnya kepedulian pemerintah dalam penyelesaian konflik yang berkepanjangan serta beberapa penyebab lain yang memiliki karakteristik berbeda antar daerah. Beberapa konflik yang terjadi diberikan solusi alternatif penyelesaian diantaranya; berupa kajian kebijakan pemerintah terhadap izin perkebunan, pemetaan areal hutan dan perkebunan agar diperoleh tapal batas yang jelas, menghilangkan dasar konflik dari tindakan-tindakan mereka yang sedang berkonflik, kemenangan pihak yang satu dan kekalahan di pihak yang lain, kompromi, perdamaian dan ketidakmungkinan untuk berdamai, menggiat mediasi antara pihak yang berkonflik serta penerapan ajaran agama sebagai upaya agar intensitas maupun durasi konflik dapat dikurangi atau bahkan dapat direduksi terutama konflik yang telah berlangsung sekian lama akibat repetisi konflikkonflik yang terjadi sebelumnya. 

Abstract
The land development process carried out by oil palm plantation companies in the past few years has caused many conflicts with the community. It is undeniable that in the Rasau Jaya hamlet does have high regional potential in the oil palm plantation sector. This is also what makes oil palm plantation companies build branch companies, control and develop land into oil palm plantations in the Rasau Tanjung hamlet. Through qualitative methods, the situations and phenomena of the conflicts that occur are explained, especially the causes and efforts to resolve the conflict. The high level of conflict that occurs between the community and the company can be explained by the causes, including: community demands on the company. Social jealousy of local communities, land grabbing by the community and companies, lack of government concern in resolving prolonged conflicts and several other causes that have different characteristics between regions. Several conflicts that occur are given alternative solutions, including; in the form of a study of government policies on plantation permits, mapping of forest and plantation areas in order to obtain clear boundaries, eliminating the basis of conflict from the actions of those in conflict, the victory of one party and the defeat of the other, compromise, peace and the impossibility of reconciliation, promoting mediation between the conflicting parties and the application of religious teachings as an effort so that the intensity and duration of the conflict can be reduced or even reduced, especially conflicts that have been going on for a long time due to the repetition of previous conflicts.

Downloads

Download data is not yet available.

References

usetiawan. 2000. Konflik Sosial Kajian Sosiologis hubungan Buruh, Perusahaan dan Negara di Indonesia. Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta

Nugroho, Heru. 2001. Negara, Pasar dan Keadilan Sosial. Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.

Newswire. 2013. Agraria: Inilah 4 Penyebab Konflik Lahan di Perkebunan Bisnis.com. URL [http://www.bisnis.com/articles/agraria-inilah-4- penyebab-konflik-lahan-diperkebunan.html] Last accesed 13/02/2013

Afriandy, Ali. 2013. Sebuah catatan: Tahun 2013, Konflik Sumber Daya Alam Akankah Berakhir?.

Lafari, Deri. 2011. Peran Pemerintah Daerah Rokan Hulu Dalam Mengatasi Konflik Tanah Ulayat Tahun 2011 (Studi Kasus Masyarakat Desa Tandun Kecamatan Tandun Dengan Pt Perkebunan Nusantara V Sei Tapung). Jurnal - Universitas Riau.

Lawang, Robert. M.Z. 1994. Teori Sosiologi Klasik dan Modern (terjemahan).Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Weber, Max. 2000. Erika Protestan dan Semangat Kapitalisme. Pustaka Promethea, Surabaya

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Downloads

Published

2025-01-05

How to Cite

Konflik masyarakat dan perusahaan perkebunan serta alternatif penyelesaian di dusun rasau tanjung. (2025). AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam , 2(1), 16-21. https://doi.org/10.71242/1tnc8f50