Strategi Pengembangan Kecerdasan Emosional Melalui Pendidikan Akhlak di Yayasan Pondok Pesantren 17 Agustus Samplagan Gianyar Bali
DOI:
https://doi.org/10.71242/w72qw818Keywords:
Strategy, Emotional Intelligence, Moral EducationAbstract
This study aims to describe the strategy for developing emotional intelligence through moral education at the 17 Agustus Samplagan Gianyar Bali Islamic Boarding School Foundation. The focus of the study is on how moral values are integrated into the learning process, habituation, and daily activities of students so as to form emotional intelligence comprehensively. The method used is a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the Islamic boarding school implements several main strategies, including teacher role models in daily behavior, habituation of manners and morals from waking up to going to bed again, spiritual strengthening through routine worship activities, and the integration of moral values into co-curricular and extracurricular activities. Arts, sports, debate, scouting, and student organizations are effective forums for developing communication skills, self-confidence, emotional resilience, and the ability to work together. Through these various activities, students learn to manage emotions, understand themselves, respect others, and resolve conflicts wisely. Overall, this study concludes that moral education implemented holistically in Islamic boarding schools plays a significant role in shaping students' emotional intelligence. The strategies implemented not only instill moral knowledge but also internalize these values through direct experience in Islamic boarding school life. Thus, the 17 Agustus Samplagan Gianyar Bali Islamic Boarding School Foundation has succeeded in creating an educational environment conducive to the development of mature, noble-minded students with strong emotional intelligence.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengembangan kecerdasan emosional melalui pendidikan akhlak di Yayasan Pondok Pesantren 17 Agustus Samplagan Gianyar Bali. Fokus penelitian terletak pada bagaimana nilai-nilai akhlak diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran, pembiasaan, dan kegiatan keseharian santri sehingga mampu membentuk kecerdasan emosional secara komprehensif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren menerapkan sejumlah strategi utama, meliputi keteladanan guru dalam perilaku sehari-hari, pembiasaan adab dan moral sejak bangun hingga tidur kembali, penguatan spiritual melalui kegiatan ibadah rutin, serta pengintegrasian nilai akhlak ke dalam kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan seni, olahraga, debat, pramuka, dan organisasi santri menjadi wadah efektif untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, ketahanan emosional, dan kemampuan bekerja sama. Melalui berbagai aktivitas tersebut, santri belajar mengelola emosi, memahami diri, menghargai orang lain, serta menyelesaikan konflik secara bijaksana. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan akhlak yang diterapkan secara holistik di pesantren berperan signifikan dalam membentuk kecerdasan emosional santri. Strategi-strategi yang dijalankan tidak hanya menanamkan pengetahuan akhlak, tetapi juga menginternalisasikan nilai-nilainya melalui pengalaman langsung dalam kehidupan pesantren. Dengan demikian, Yayasan Pondok Pesantren 17 Agustus Samplagan Gianyar Bali berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi pembentukan karakter santri yang matang, berakhlak mulia, dan memiliki kecerdasan emosional yang kuat.
Downloads
References
Admin, Admin, and Badrus Zaman. “Pembinaan Karakter Siswa Melalui Pelaksanaan Shalat Sunnah Dhuha Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta.” Tamaddun 18, no. 2 (2017): 1. https://doi.org/10.30587/tamaddun.v0i0.88.
Aeni, Eneng Nur, Eka Yuliani Khoerunisa, and Nika Cahyati. “ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA ANAK USIA DINI TELAAH PENDAHULUAN Pentingnya Pada Usia Dini Dan Uniknya Karakter Yang Dimilikinya Menuntut Adanya Pendekatan Dan Perhatian Yang Memusatkan Pada Anak Yaitu Pedidikan Anak Usia Dini Yang Disesuaikan Dan Pot.” Jurnal Pelita Paud 02 (2017). https://doi.org/https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v2i1.194.
Afif Gita Fauzi. “Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi Melalui Pendidikan Agama Islam.” Tanzhimuna 2, no. 2 (2023): 146–55. https://doi.org/10.54213/tanzhimuna.v2i02.177.
Aris Try Andreas Putra, and Erni Qomariyah. “Evaluasi Penjaminan Mutu Pendidikan Agama Islam Dan Implikasinya Pada Prestasi Lembaga Pendidikan.” Journal Publicuho 7, no. 2 (2024): 627–42. https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i2.425.
Arsana, I Made. “Revitalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Sebagai Pilar Perlindungan Hak Anak Di Usia Sekolah.” Jurnal Filsafat Indonesia 2, no. 3 (2019): 137–43. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i3.22188.
Aryani, Wiwik Dyah, Dianti Yuniar, Annisa Shivia Fauziyah, and Titin Karlina. “Pengembangan Kecerdasan Intelektual, Emosional Dan Spiritual.” Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, Dan Inovasi 2, no. 4 (2022). https://doi.org/10.59818/jpi.v2i4.225.
Defani Suti, Eva, Eko Surbianto, and Khambali. “Adab Dalam Menuntut Ilmu Menurut Perspektif Syeikh Muhammad Syakir Dalam Kitab Washoya Al Abaa’ Lil Abnaa.” Bandung Conference Series: Islamic Education 2, no. 2 (2022): 401–7. https://doi.org/10.29313/bcsied.v2i2.3572.
Dwi Rita Nova, Deana, and Novi Widiastuti. “Pembentukan Karakter Mandiri Anak Melalui Kegiatan Naik Transportasi Umum.” Comm-Edu (Community Education Journal) 2, no. 2 (2019): 113. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v2i2.2515.
Harahap, Akhir Pardamean, Muhammad Hazrat Khairi, Hera Yanti Situmorang, Rizky Nanda Arleni, and Devi Permata Sari. “Implementasi Bimbingan Konseling Islam Terhadap Kenakalan Remaja Di Era Digital.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 5 (2023): 3634–44. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/11593.
Ikhsanuddin, Muhammad, and Amrulloh Amrulloh. “Etika Guru Dan Murid Perspektif KH. Hasyim Asy’ari Dan Undang-Undang Guru Dan Dosen.” Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 2 (2019): 343. http://journal.unipdu.ac.id:8080/index.php/jpi/article/view/2005/1072%0Ahttp://journal.unipdu.ac.id:8080/index.php/jpi/article/view/2005.
Islam, Universitas, Negeri Sumatera, Utara Medan, Shofiah Nurul Huda, and Fira Afrina. “Rasulullah Sebagai Role Model Bagi Pendidik.” Fitrah: Journal of Islamic Education 1, no. 1 (2020): 72–88. https://doi.org/http://jurnal.staisumatera-medan.ac.id/index.php/fitrah P-ISSN.
Istiqomah. “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Peserta Didik.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (2022): 512–18. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i2.446.
Lazwardi, Dedi. “Integrasi Manajemen Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI.” Journal Pendidikan Islam Dan Sosial Agama 04, no. 03 (2025): 1–4. https://journal.staiypiqbaubau.ac.id/index.php/Perspektif/article/view/2276.
Lestari, Ayu. “Konsep Guru Dan Anak Didik Menurut Ibnu Maskawaih.” Jurnal Tarbawi 14, no. 2 (2017): hlm, 124-134. https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT/article/view/618/912.
Lestari, F A. “Upaya Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Kelas XI Melalui Kegiatan Keagamaan Harian Di SMKN 1 Jenangan Ponorogo.” Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, 2020. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11244.
Manora, Hecksa, Mita Safitri, Miftahul Janna, Ayu Lestari, Edwin Albar, Sutra Mahkota, Fairuz Aulia, Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari Lubuklinggau, Kata Kunci, and Sumber Daya Manusia pada Guru. “Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Guru Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri Beliti Jaya.” Jurnal Uluan: Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 2 (2024): 135–49.
Muslih, Imam. “Membangun Akhlaq Santri Melalui Kajian Kitab Ta’Limul Muta’Allim.” Prosiding Seminar Nasional Islam Moderat 1 (2018): 190–93. https://jurnal.instika.ac.id/index.php/jsp/article/view/498/233.
Musthafa, Izzuddin, and Fitri Meliani. “Penerapan Metode Pembelajaran Islam Klasik Al-Zarnuji Di Era Revolusi Industri 4.0.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 4, no. 7 (2021): 664–67. https://doi.org/10.54371/jiip.v4i7.329.
Nurjanah, Septi, Nurilatul Rahma Yahdiyani, and Sri Wahyuni. “Analisis Metode Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Meningkatkan Pemahaman Dan Karakter Peserta Didik.” EduPsyCouns 2, no. 1 (2020): 366–77. https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/496.
Qiptiyah, Titin. “Pendidikan Akhlak Pada Anak ‘Perspektif Al-Qur’an Dan Hadist.’” CHILDHOOD EDUCATION: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1, no. 2 (2020): 108–20. https://doi.org/https://doi.org/10.53515/CJI.2020.1.2.108-120.
Rivaldi, Rivaldi, Kasyim Yahiji, Abdul Haris Abdullah, and Lamsike Pateda. “Model Implementasi Kurikulum Dalam Pembelajaran Dan Implikasinya Terhadap Kepesertadidikan (Berbasis Moderasi Beragama).” Journal on Education 6, no. 4 (2024): 21706–15. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6106.
Rosad, Ali Miftakhu. “Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Managemen Sekolah.” Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan 5, no. 02 (2019). https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i02.2074.
Saputra, Anri, Saiful Akhyar Lubis, and Mental. “Transformasi Pendidikan Islam Berbasis Kesehatan Mental Holistik.” Ar-Raudah: Jurnal Pendidikan Dan Keagamaan 1, no. 4 (2025): 78–93. https://jii.rivierapublishing.id/index.php/jii/article/view/3211.
Sudrajat, Adi, and Atika Zuhrotus Sufiyana. “Filsafat Pendidikan Islam Dalam Konsep Pembelajaran Holistik Pendidikan Agama Islam.” Andragogi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam 2, no. 2 (2020): 38. https://doi.org/10.33474/ja.v2i2.9086.
Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif. Untuk Penelitian Yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, Dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta, 2017.
———. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.
SYAPARUDDIN, SYAPARUDDIN, MELDIANUS MELDIANUS, and Elihami Elihami. “Strategi Pembelajaran Aktif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Peserta Didik.” Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1, no. 1 (2020): 38–39. https://doi.org/10.33487/mgr.v1i1.326.
Wiyono, Hadi. “Pendidikan Karakter Dalam Bingkai Pembelajaran Di Sekolah.” Jurnal Ilmiah CIVIS II, no. 2 (2012). http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/viewFile/458/412.






