Integrasi Materi Pendidikan Seks dalam Pembelajaran PAI sebagai Upaya Pencegahan Penyimpangan Seksual di Lingkungan Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.71242/6hbppr09Keywords:
Integration, Educational Materials, Prevention, Sexual, SchoolAbstract
This study aims to analyze the integration of sex education materials into Islamic Religious Education (PAI) learning as an effort to prevent sexual deviation in the school environment. This integration is motivated by the increasing number of cases of deviant sexual behavior among adolescents due to a lack of understanding of moral boundaries, religious values, and a lack of comprehensive education regarding reproductive health. The research method used was a literature review and qualitative analysis of various literature related to sex education, PAI learning, and the prevention of deviant behavior in students. The results indicate that sex education synergized with PAI values not only provides biological information but also instills ethical principles, morals, and self-control. The integration of materials such as social etiquette, maintaining honor (hifzh al-'ird), moral responsibility, and an understanding of the dangers of sexual deviation can shape students' awareness and positive behavior. Furthermore, the dialogic, contextual, and character-based approach to PAI learning has proven effective in strengthening students' resilience against negative environmental influences. This study concludes that the integration of sex education material in Islamic Religious Education learning is a relevant and applicable preventive strategy, and is able to create a healthy, safe, and Islamic school environment.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi materi pendidikan seks dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai upaya pencegahan penyimpangan seksual di lingkungan sekolah. Integrasi ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus perilaku seksual menyimpang di kalangan remaja akibat minimnya pemahaman tentang batasan moral, nilai-nilai keagamaan, serta kurangnya edukasi yang komprehensif mengenai kesehatan reproduksi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dan analisis kualitatif terhadap berbagai literatur terkait pendidikan seks, pembelajaran PAI, dan pencegahan perilaku menyimpang pada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seks yang disinergikan dengan nilai-nilai PAI tidak hanya memberikan informasi biologis, tetapi juga menanamkan prinsip etika, akhlak, dan kontrol diri. Pengintegrasian materi seperti adab pergaulan, menjaga kehormatan (hifzh al-‘ird), tanggung jawab moral, serta pemahaman tentang bahaya penyimpangan seksual mampu membentuk kesadaran dan perilaku positif siswa. Selain itu, pendekatan pembelajaran PAI yang dialogis, kontekstual, dan berbasis karakter terbukti efektif dalam memperkuat ketahanan diri peserta didik dari pengaruh negatif lingkungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi materi pendidikan seks dalam pembelajaran PAI merupakan strategi preventif yang relevan, aplikatif, dan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, serta berkarakter Islami
Downloads
References
Annisa, Fatwa Mega, and Widya Nusantara. “Implementasi Kegiatan Parenting ‘Home Activities’ Pada Kelompok Bermain Nusa Indah Di Masa Pandemi Covid-19.” J+ Plus Unesa 10, no. 2 (2021): 139–50. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-sekolah/article/view/43096.
Aziz, Abdul, and Khoirul Anam. Moderasi Beragama: Berlandaskan Nila-Nilai Islam. Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Islam, 2021.
Darajat, Muhaiminah. “Nilai-Nilai Tauhid Dalam Ayat Kursi Dan Metode Pembelajarannya Dalam Pendidikan Agama Islam (Suatu Tinjauan Teoritik).” Jurnal Kajian Islam Kontemporer (JURKAM) 2, no. 1 (2021): 6–15. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25694/.
Elindawati, Rifki. “Perspektif Feminis Dalam Kasus Perempuan Sebagai Korban Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi.” AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender Dan Agama 15, no. 2 (2021): 181–93. https://doi.org/10.46339/al-wardah.xx.xxx.
Fajri Ardiansyah, Muh, Lukman S Thahir, Hamlan Hamlan, Penulis Korespondensi, : Muh, and Fajri Ardiansyah. “Prosiding Kajian Islam Dan Integrasi Ilmu Di Era Society 5.0 (KIIIES 5.0) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Datokarama Palu 2024 Kajian Teoritis Pendekatan Humanistik Dalam Pembelajaran PAI” 0 (2024): 1–6.
Firmansyah, Mokh Iman. “Pendidikan Agama Islam Pengertian Tujuan Dasar Dan Fungsi.” Urnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim 17, no. 2 (2019): 79–90.
Fita Mustafida. “Integrasi Nilai-Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 4, no. 2 (2020): 173–85. https://doi.org/10.35316/jpii.v4i2.191.
Hidayati, Ayu Nur. “Pentingnya Kompetensi Dan Profesionalisme Guru Dalam Pembentukan Karakter Bagi Anak Usia Dini Ayu.” Jurnal Profesi Keguruan 1 (2022): 1–9. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk/article/view/29897.
Lestari, F A. “Upaya Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Kelas XI Melalui Kegiatan Keagamaan Harian Di SMKN 1 Jenangan Ponorogo.” Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, 2020. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11244.
Mardiyah, N A, and A Saefudin. “Resiliensi Peserta Didik Dalam Menghafalkan Materi QS Al-Ma’idah (5): 3 Dan QS Al-Hujurat (49): 13 SDN Kauman Jepara.” MODELING: Jurnal Program … 11, no. 5 (2024): 264–87. http://www.jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/2413%0Ahttp://www.jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/download/2413/1348.
Masitoh, Umi. “Implementasi Budaya Religius Sebagai Upaya Pengembangan Sikap Sosial Siswa Di Sma Negeri 5 Yogyakarta.” Magister (S2), 2017, 254.
Prakoeswa, Dinda Retnoati Rozano, and Eko Aditiya Meinarno. “Strategi Akulturasi Pada Dewasa Muda Di Indonesia.” Prosiding Konferensi Nasional Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia 1, no. 1 (2021): 159–78. https://journal.unusia.ac.id/index.php/Conferenceunusia/article/view/200/150.
Rafsanjani, Toni Ardi, and Muhammad Abdur Razaq. “Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman Terhadap Perkembangan Anak Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kriyan Jepara.” Profetika: Jurnal Studi Islam 20, no. 1 (2019): 16–29. https://doi.org/10.23917/profetika.v20i1.8945.
Raikhan. “Dialektika Pendidikan Agama Islam Pesisir Dan Pedalaman: Komparasi Praktik, Penilaian, Dan Konteks Sosio-Kultural.” Jurnal Pusat Studi Islam Pesisir I (2025): 21–33. https://doi.org/10.58518/pasir.v11.1003.
Setiawan, Achmad Ghiyats, Udin Supriadi, and Mulyana Abdullah. “Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Ekstrakurikuler Kelompok Remaja Masjid.” Urnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, Dan Sains 13, no. 2018 (2024). https://doi.org/10.19109/intelektualita.v13i2.24832.
Sinta Utami, Prihma. “Pengembangan Pemikiran James a. Banks Dalam Konteks Pembelajaran.” Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan 2, no. 2 (2017): 68–76. https://doi.org/10.24269/v2.n2.2017.68-76.
Siswanto, Edy. “Tantangan Dan Kesiapan Guru Dalam Menghadapi Era Society 5.0.” International Journal of Disabilities and Sosial Inclusion (IJODASI) 01, no. 02 (2021): 27–28. http://www.ijodasi.org.
Sofanudin, Aji. “Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Sma Eks-Rsbi Di Tegal.” Smart 1, no. 2 (2015): 151–63. https://doi.org/10.18784/smart.v1i2.248.
Subakti, M F. “Etika Menuntut Ilmu Dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim Karya Imam Az-Zarnuji Dan Relevansinya Di Era Digital.” Institut Agama Islam Negeri Kudus, 2022. http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9719.
Suprapto. “Integrasi Moderasi Beragama Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam.” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan 18, no. 3 (2020): 355–68. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i3.750.
Syam, Jamila. “Pendidikan Berbasis Islam Yang Memandirikan Dan Mendewasakan.” EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial 2, no. 2 (2016): 76.
Tampubolon, Simon M. “Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Di Perguruan Tinggi.” Humaniora 4, no. 2 (2013): 1203. https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i2.3563.
Umar Al Faruq, and Dwi Noviani. “Pendidikan Moderasi Beragama Sebagai Perisai Radikalisme Di Lembaga Pendidikan.” TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 1 (2021): 59–77. https://doi.org/10.53649/taujih.v3i1.91.
Widiawati, Nani. “INTEGRITAS DOMAIN AFEKTIF TAKSONOMI BLOOM DENGAN PENDIDIKAN SPRITUALITAS AL-GHAZALI (TELA’AH KITAB AYYUHAL WALAD).” JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies 5, no. 1 (2020): 41–56. file:///C:/Users/hamza/Downloads/Paper Integrasi_Domain_AFektif_.pdf.
Wijayanti, Dwi. “Pendidikan Anti Korupsi Dalam Perspektif Ajaran Ki Hadjar Dewantara.” Jurnal PPKn 6, no. 1 (2018).
Yuhani`ah, Rohmi. “Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Seksual Anak.” Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 2022. https://doi.org/10.58561/jkpi.v1i2.34.
Zakariya, Hafid, Suparwi, Riris Setyowati, Rinto Aditia, and Habib Nur Pratama. “Dampak Perubahan Iklim Dan Pemanasan Global Terhadap Ekonomi Dunia.” Sultan Adam : Jurnal Hukum Dan Sosial 1, no. 2 (2023): 288–97.
Zalsabella P, Difa, Eka Ulfatul C, and Moh Kamal. “Pentingnya Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Nilai Karakter Dan Moral Anak Di Masa Pandemi.” Journal of Islamic Education 9, no. 1 (2023): 43–63. https://doi.org/10.18860/jie.v9i1.22808.






