Urgensi Pembelajaran Metode Ilhamqu Dalam Meningkatkan Kualitas Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.71242/8rzpyk28Keywords:
Urgency,, Ilhamqu Method, Memorizing the Qur'an, Islamic Boarding School, BabakanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi penerapan Metode Ilhamqu dalam meningkatkan kualitas menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon. Metode Ilhamqu merupakan pendekatan pembelajaran tahfidz yang holistik, sistematis, dan terstruktur, yang tidak hanya menekankan kemampuan hafalan secara kuantitatif, tetapi juga memperhatikan ketepatan bacaan, pemahaman makna, konsistensi muroja’ah, serta pembentukan karakter santri. Urgensi penerapan metode ini muncul dari berbagai tantangan yang dihadapi dalam pendidikan tahfidz, antara lain perbedaan kemampuan menghafal antar santri, kesulitan mempertahankan hafalan dalam jangka panjang, rendahnya fokus saat belajar, dan kebutuhan untuk menumbuhkan motivasi internal yang kuat. Metode Ilhamqu dirancang untuk menjembatani tradisi pesantren klasik dengan kebutuhan pendidikan modern, sehingga proses menghafal Al-Qur’an menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan relevan. Melalui integrasi pendekatan visual, auditif, dan kinestetik, santri dibimbing untuk menghafal dengan lebih mudah, menjaga hafalan lama, dan menambah hafalan baru secara berkelanjutan. Selain aspek teknis, metode ini juga menekankan pembentukan akhlak mulia, disiplin, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, sehingga peserta didik tumbuh sebagai insan Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga memiliki karakter yang kokoh dan berintegritas. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pengembangan model pembelajaran tahfidz di pesantren, serta menjadi acuan bagi lembaga pendidikan Islam dalam mencetak generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan kehidupan modern tanpa kehilangan identitas spiritual. Dengan demikian, Metode Ilhamqu menjadi tonggak penting dalam memperkuat pendidikan Al-Qur’an yang efektif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pengembangan karakter santri.
Abstract
This study aims to examine the urgency of implementing the Ilhamqu Method to improve the quality of Quran memorization at the Assalafie Babakan Ciwaringin Islamic Boarding School in Cirebon. The Ilhamqu Method is a holistic, systematic, and structured approach to learning Quran memorization. It emphasizes not only quantitative memorization skills but also pays attention to reading accuracy, understanding meaning, consistency of muroja'ah (recitation), and character development of students. The urgency of implementing this method arises from various challenges faced in Quran memorization education, including differences in memorization abilities among students, difficulty maintaining memorization over the long term, low focus during learning, and the need to cultivate strong internal motivation. The Ilhamqu Method is designed to bridge the traditions of classical Islamic boarding schools with the needs of modern education, making the process of memorizing the Quran more effective, enjoyable, and relevant. Through the integration of visual, auditory, and kinesthetic approaches, students are guided to memorize more easily, maintain existing memorization, and continuously add new ones. In addition to technical aspects, this method also emphasizes the development of noble character, discipline, responsibility, and a love for the Quran, so that students grow into Quranic individuals who excel not only in memorization but also possess strong character and integrity. The results of this study are expected to provide theoretical and practical contributions to the development of tahfidz learning models in Islamic boarding schools (pesantren), as well as serve as a reference for Islamic educational institutions in producing a generation of Quranic students prepared to face the challenges of modern life without losing their spiritual identity. Thus, the Ilhamqu Method is a significant milestone in strengthening effective, sustainable Quranic education that is oriented toward developing the character of students.
Downloads
References
al-Ghautsani, Yahya binAbdurrazzaq. Cara Mudah Dan Cepat Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2003.
Badwilan, Ahmad Salim. Panduan Cepat Menghafal Al-Qur‟an. Yogyakarta: Diva press, 2009.
Hariyatmi, Hariyatmi, Marissa Oktavia Prasty, Fitriana Andriyani, Muhammad Adha Bisma Cahyo Nugroho, Qa’ilin Ma’rifah, Nurul Uswatun Khasanah, Dian Tri Wahyuni, Wahyu Tri Budi Raharjo, Ernaningsih Diah Ayu, and Monica Elen Dhamayani. “Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Munaqosah Tahfidzul Qur’an Di MIM Kerten Banyudono, Boyolali.” Buletin KKN Pendidikan 1, no. 2 (2020): 50–55. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10766.
Ilham Bastanta Panjaitan, Ilma Aulia, Mitha ratu apriliani, and Asep Abdul Muhyi. “Islam Dan Demokrasi Perspektif Al-Qur’an: Analisis Tafsir Maudhu’i.” AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 01 (2024): 61–75. https://doi.org/10.63018/jpi.v2i01.31.
Iq Bali, Muhammad Mushfi El, and Siti Aisyah. “Konstruksi Karakter Disiplin Siswa Melalui Kelas Unggulan Tahfidzul Qur’an Di Madrasah Ibtidaiyah.” Jurnal Educatio FKIP UNMA 9, no. 2 (2023): 688–94. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4627.
Jamil, Ibrahim M, and Mariana Mariana. “Peran Orang Tua Terhadap Anak Dalam Menghafal Al-Qur’an.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 8, no. 2 (2024): 415–22. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i2.5533.
Kaira Junita, Abdullah Idi, Amir Rusdi. “Pelaksanaan Program Tahsin Dan Tahfidz Al- Qur ’ an Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik.” Muaddib : Islamic Education Journal 5, no. 2 (2022): 107–15.
Kholifin, Sidik, Ainol Ainol, and M. Inzah. “Etika Guru Dalam Kitab Adab Al’alim Wal Muta’allim.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 7 (2023): 4984–90. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2397.
Miswar, Miswar. “Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Ibnu Miskawaih.” Al-Fikru: Jurnal Ilmiah 14, no. 1 (2021): 13–21. https://doi.org/10.51672/alfikru.v14i1.32.
Muchson, M, Aman Santoso, Irma Kartika Kusumaningrum, and Deni Ainur Rokhim. “Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pembinaan Intensif Guru Pembina Dan Siswa Ekstrakurikuler KIR Di SMP / MTs Kabupaten Malang Berbasis Hasil Penelitian Universitas Negeri Malang Indonesia Telah Berpartisipasi Dalam Tes PISA Pada Ta” 6, no. 2 (2022): 228–37. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Axiologiya/article/view/4623/4954.
Mulianti, Eli Sri. “Pengembang Budaya Organisasi Dalam Lembaga Pendidikan.” El-Wahdah 2 (2021): 1–11. https://pesantrenalmarifah.wixsite.com/yayasan/lembaga-pendidikan.
Ningsih, Tutuk. “Peran Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Era Revolusi Industri 4 . 0.” Insania 24, no. 2 (2019): 223.
Nufuz, Devi Alhayatun, Muhammad Hadyanshah Mahendra, Abdullah Faqih, and Nurul Setianingrum. “Strategi Efektif Dalam Manajemen Perubahan: Membangun Ketahanan Organisasi Di Era Digital Devi.” Jurnal Penelitian Nusantara 1 (2025): 540–47. https://padangjurnal.web.id/index.php/menulis/article/view/388/378.
Pasmadi, Aisyah Khoirun Nisa dan Achmad Kurniawan. “Implementasi Metode Al-Qosimi Dalam Menghafal Al-Qur’an Anak Usia Dini Di Taud Al-Bayyan Krajan Kulon Kaliwungu Kendal.” Jurnal Didakta Islamika 13, no. 1 (2022): 61–85.
Primalita, Hensa Ilham Intan Lutfi, and Alfina Hidayah. “KONSEP SABAR DALAM PERSPEKTIF AL–GHAZALI DAN IMPLEMENTASINYA PADA MASA PANDEMI COVID-19.” Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy 2, no. 1 (2021). https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/ajipp/article/view/3637/1363.
Rahmat abidin, Andi, and Mustika Abidin. “Urgensi Komunikasi Model Stimulus Organism Response (S-O-R) Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.” Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam 6, no. 2 (2021): 74. https://doi.org/10.33477/alt.v6i2.2525.
Rozi, Mohammad Fahrur. “Pluralisme Dan Multikulturalisme Dalam Membangun.” Al-Ibrah : Jurnal Pendidikan Dan Keilmuan Islam 11, no. 5 (1967). https://ejournal.stital.ac.id/index.php/alibrah/article/view/32/27.
Sa’dullah. 9 Cara Praktis Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani, 2008.
Saadah, Muftahatus, and Mahmud Arif. “Metode Pendidikan Anak Dalam Surat Az-Zumar Ayat 8-9.” Arfannur 3, no. 2 (2022): 75–84. https://doi.org/10.24260/arfannur.v3i2.772.
Setyawan, Setyawan. “Esensi Perbedaan Redaksi Perintah Membaca Dalam Al-Qur’an.” Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 7, no. 01 (2022): 45. https://doi.org/10.30868/at.v7i01.2343.
Sewi, Rima Mustika, and Dewi Ulya Mailasari. “Pengembangan Keterampilan Kolaborasi Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional.” ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal 8, no. 2 (2020): 220. https://doi.org/10.21043/thufula.v8i2.8796.
Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2018.
Susianti, Cucu. “Efektivitas Metode Talaqqi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Anak Usia Dini.” Tunas Siliwangi Halaman 2, no. 1 (2016): 1–19.
Yuliani Rahmi. “Metode Muraja’ah Dalam Menghafal Al-Qur`an Di Pondok Pesantren Al-Mubarok Tahtul Yaman Kota Jambi.” Innovatio: Journal for Religious-Innovation Studies XIX, no. 1 (2019): 65–76. https://innovatio.pasca.uinjambi.ac.id/index.php/INNOVATIO/article/view/78/55.
Zalsabella P, Difa, Eka Ulfatul C, and Moh Kamal. “Pentingnya Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Nilai Karakter Dan Moral Anak Di Masa Pandemi.” Journal of Islamic Education 9, no. 1 (2023): 43–63. https://doi.org/10.18860/jie.v9i1.22808.
Zawhaari, Akhmad Ilham. “Urinoar Dalam Perspektif Hadis.” Skripsi. Uin Sunan Ampel, 2020. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/jush.v20i2.924.






