Implementasi Metode Pembelajaran Dakwah dalam Membentuk Karakter Santri di Pondok Pesantren Permata Budiharjo Plaosan Magetan
DOI:
https://doi.org/10.71242/f6agjv02Keywords:
Implementasi, Metode Pembelajaran Dakwah, Karakter ,Pondok PesantrenAbstract
Pesantren berperan sebagai pusat aktivitas dakwah yang memiliki unsur-unsur dalam proses komunikasi dakwah, yaitu komunikator (kyai), komunikan (santri), media komunikasi dakwah (pesantren/asrama santri, pusat ibadah/masjid, kitab kuning, majelis/forum/podium, dan lainnya). komunikasi dakwah merupakan upaya menyebarluaskan informasi ke umat Islam dan mengajak manusia ke jalan Allah dengan mengamalkan Al-Qur’an. Sedangkan pendidikan karakter di era modern semakin gencar digalakkan oleh pemerintah, namun persoalan kenakalan remaja, narkoba, dan beberapa kasus lain ini juga kerap kali menjadi perbincangan yang cukup membuat banyak orang geram. Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter pada sekolah formal tidaklah cukup, maka dari itu sebagian orang disamping menyekolahkan anak di sekolah formal juga memasukkannya ke pondok pesantren. Peneliti menumukan keganjalan atau masalah masih banyak rendahnya kesadaran santri dalam membentuk tata tertib di Pondok Peantren. Berangkat dari latar belakang di atas, penelitian ini bertujun untuk mengetahui komunikasi dakwah di Pondok Pesantren Al-Barokah dalam pembentukan karakter santri, faktor pendukung dan penghambat komunikasi dakwah di Pondok Pesantren Al-Barokah dalam pembentukan karakter santri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitataif. Dengan mendeskripsikan hasil penelitian dan memaparkan data apa adanya sesuai hasil temuan di lapangan. Untuk memperoleh data atau informasi-informasi yang relavan dengan masalah yang dicari. Peneliti menggunakan beberapa metode yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil ini adalah komunikasi dakwah dalam pembentukan santri yang berkarakter pada Pondok Pesantren Permata Budiharjomenggunakan tiga metode pertama, Al-Hikmah (bijaksana), Mau’izhah hasanah (nasihat), Mujadalah (musyawarah). Kedua, metode langsung dan tidak langsung, metode langsung berati penyampaian karakter secara lansung dengan memberikan materi-materi akhlak. Metode tidak langsung adalah penanaman karakter melalui kisah-kisah yang mengandung nilai-nilai karakter mulia dengan harapan dapat diambil hikmahnya oleh santri. Ketiga, melalui metode keteladanan, metode reward dan punishment yaitu pemberian hadiah dan sanksi kepada santri untuk memikat mereka termotivasi berbuat baik dan berakhlak mulia.
Abstract
Pesantren acts as a center of da'wah activities that have elements in the da'wah communication process, namely communicators (kyai), communicants (santri), da'wah communication media (pesantren / santri dormitories, worship centers / mosques, yellow books, assemblies / forums / podiums, and others). da'wah communication is an effort to disseminate information to Muslims and invite people to the path of Allah by practicing the Qur'an. While character education in the modern era is increasingly intensified by the government, the issue of juvenile delinquency, drugs, and several other cases is also often a conversation that is enough to make many people furious. This proves that the implementation of character education in formal schools is not enough, so some people besides sending their children to formal schools also put them in boarding schools. Researchers find an oddity or problem that there is still a lot of low awareness of students in forming rules at Pondok Peantren. Departing from the above background, this research aims to find out the da'wah communication at Al-Barokah Islamic Boarding School in shaping the character of students, supporting and inhibiting factors of da'wah communication at Al-Barokah Islamic Boarding School in shaping the character of students. This research uses a type of qualitative research. By describing the results of the research and presenting the data as it is according to the findings in the field. To obtain data or information that is relevant to the study, the researcher uses a qualitative method.
References
Akhyar, Yundri, and Eli Sutrawati. “Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan Implementasi Metode Pembiasaan Dalam Membentuk Karakter Religius Anak.” Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan 18, no. 2 (2021): 137. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.363.
Alexander, Afrixson Leonard, Djauharotun Nafisah, and Calvin Alfiansyah. “AL-ALLAM : JUNAL PENDIDIKAN Pendidikan Karakter Dan Dekadensi Moral Kaum Milenial.” Al-Alllam: Jurnal Pendidikan 3, no. 1 (2022): 26–33. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/5648/3602.
Amaludin, Asep. “Implementasi Manajemen Strategik Dan Kepemimpinan Kiyai Dalam Pembentukan Karakter Santri.” AL IMAM Jurnal Dakwah Dan Manajemen 3, no. 2 (2020): 148–57. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alimam/article/view/2020/1440.
Arifai, Ahmad. “Pengembangan Kurikulum Pesantren, Madrasah Dan Sekolah.” Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah 3, no. 2 (2018): 13–20. https://doi.org/10.48094/raudhah.v3i2.27.
Bali, Muhammad Mushfi El Iq. “Perguruan Tinggi Islam Berbasis Pondok Pesantren.” Cement and Concrete Research 2014, no. 860 (1963): 645–55. https://repositories.lib.utexas.edu/handle/2152/39127%0Ahttps://cris.brighton.ac.uk/ws/portalfiles/portal/4755978/Julius+Ojebode%27s+Thesis.pdf%0Ausir.salford.ac.uk/29369/1/Angela_Darvill_thesis_esubmission.pdf%0Ahttps://dspace.lboro.ac.uk/dspace-jspui/ha.
Dinillah, Ulya, and Aka Kurnia SF. “MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA DAKWAH (Analisis Isi Pada Akun @tentangislam Dan @harakahislamiyah).” KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science 1, no. 1 (2019): 54–67. https://doi.org/10.36761/kagangakomunika.v1i1.411.
Fitria, Rini, and Rafinita Aditia. “Prospek Dan Tantangan Dakwah Bil Qalam Sebagai Metode Komunikasi Dakwah.” Jurnal Ilmiah Syi’ar 19, no. 2 (2019): 224. https://doi.org/10.29300/syr.v19i2.2551.
Fitriani, N, A Zaki, and N Sari. “Manajemen Komunikasi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Karakter Santri Di Pondok Pesantren Al-Fath Gebang.” Ability: Journal of Education and … 4 (2023): 157–69. https://www.pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/view/1152%0Ahttps://www.pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/download/1152/1024.
Guntur, Ahmad Hamdan, Munir, and Haniah. “Bentuk Demotivasi Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Pada Pondok Pesantren Ddi Mangkoso Kampus 2 Putra Tonrongnge.” Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 2 (2016): 19–29. https://www.pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/view/1152%0Ahttps://www.pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/download/1152/1024.
Hannan, Abd. “Sinergi Kearifan Lokal Dan Pendidikan Pondok Pesantren: Strategi Meredam Isu Ekstremisme Di Madura.” Asketik 6, no. 2 (2022): 311–21. https://doi.org/10.30762/asketik.v6i2.922.
Huberman, and Miles. “Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data Kualitatif.” Jurnal Studi Komunikasi Dan Media 02, no. 1998 (1992): 1–11.
Juriana, Juriana. “Pentingnya Penggunaan Bahasa Inggris Dalam Komunikasi Dakwah Pada Era Global.” Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan 8, no. 2 (2018): 241–58. https://doi.org/10.32923/maw.v8i2.773.
Muqoffi, Muqoffi. “Implikasi Program Bahts Al-Masa’il Terhadap Nalar Kritis Santri Di Pondok Pesantren Gedangan Daleman Kedungdung Sampang.” KABILAH : Journal of Social Community 3, no. 1 (2018): 100–114. https://doi.org/10.35127/kbl.v3i1.3275.
Nursyamsiyah, Siti. “Otoritas Kyai Pengasuh Di Pondok Pesantren Al-Fanani Universitas Muhammadiyah Jember.” Jurnal TARLIM 1, no. 2 (1921): 99–108. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/TARLIM/article/view/1703/1395.
Nurul Romdoni, Lisda, and Elly Malihah. “Membangun Pendidikan Karakter Santri Melalui Panca Jiwa Pondok Pesantren.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 5, no. 2 (2020): 13–22. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2020.vol5(2).4808.
Oktari, Dian Popi, and Aceng Kosasih. “Pendidikan Karakter Religius Dan Mandiri Di Pesantren.” Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 28, no. 1 (2019): 42. https://doi.org/10.17509/jpis.v28i1.14985.
Said, Nurhidayat Muh. “Metode Dakwah (Studi Al-Qur’an Surah an-Nahl Ayat 125).” Jurnal Dakwah Tabligh 16, no. 1 (2015): 78–89. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jdt.v16i1.6109.
Saputra, Devid, Abdul Syukur, and Lutfi Muawanah. “Komunikasi Dakwah Antara Kyai Dan Santri Dalam Analisis Strategi Dakwah Di Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Mukhlish Kalirejo Lampung Tengah.” Komunika 3, no. 2 (2020): 126. https://doi.org/10.24042/komunika.v3i2.7352.
Syahrizal, Hasan, and M. Syahran Jailani. “Jenis-Jenis Penelitian Dalam Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif.” Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora 1, no. 1 (2023): 13–23. https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.49.










