Evaluasi Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kecamatan Mertoyudan
DOI:
https://doi.org/10.71242/3ha2t634Keywords:
Evaluation, teacher performance, elementary school, improvement of the quality of educationAbstract
The purpose of this study is (1) to show the characteristics of teacher performance in the learning planning stage, (2) to show teacher performance in the learning implementation process, (3) to show the characteristics of teacher performance in the assessment of learning outcomes. The findings of the study can be used as a reference and consideration for schools, both the school where the study was conducted and other schools, in developing strategies to improve the quality of learning. In addition, the results of this study can be used as evaluation material for Public Elementary Schools in Mertoyudan District, in order to improve and enhance higher quality education services. For the researcher himself, this study is expected to provide a contribution of thought and become additional useful literature for future education studies. The type of research used in this teacher performance evaluation is using the Discrepancy model developed by Malcolm Provus, namely an evaluation model that aims to determine the inequality in which components of a standard or to find out if there are differences. The subjects of this study were public elementary school teachers in Mertoyudan District. Based on the results of the study, the results obtained were (1) The characteristics of teacher performance in the learning planning stage have been implemented in accordance with the procedure (2) There are many gaps in the learning implementation process, namely less than optimal classroom management and less varied learning methods. (3) The characteristics of teacher performance in assessing learning outcomes have been implemented in accordance with procedures and using the assessment results to provide useful follow-up.
AbstrakTujuan penelitian ini adalah (1) menunjukkan karakteristik kinerja guru dalam tahap perencanaan pembelajaran, (2) menunjukkan kinerja guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran, (3) untuk menunjukkan karakteristik kinerja guru pada penilaian hasil pembelajaran. Temuan penelitian dapat digunakan sebagai referensi dan bahan pertimbangan bagi sekolah, baik sekolah tempat penelitian dilakukan maupun sekolah lain, dalam mengembangkan strategi peningkatan kualitas pembelajaran. Selain itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kecamatan Mertoyudan, guna memperbaiki dan meningkatkan pelayanan pendidikan yang lebih bermutu. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan menjadi tambahan pustaka yang bermanfaat untuk kajian-kajian pendidikan di masa mendatang. Jenis penelitian yang digunakan dalam evaluasi kinerja guru ini adalah menggunakan model Discrepancy yang dikembangkan oleh Malcolm Provus, yaitu model evaluasi yang bertujuan menentukan ketidaksamaan pada komponen mana pada suatu standar maupun untuk mengetahui apakah ada perbedaan. Subjek penelitian ini adalah guru sekolah dasar negeri kecamatan Mertoyudan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil (1) Karakteristik kinerja guru dalam tahap perencanaan pembelajaran telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur (2) Banyak terjadi kesenjangan dalam proses pelaksanaan pembelajaran yaitu kurang optimalnya pengelolaan kelas dan metode pembelajaran kurang bervariatif. (3) Karakteristik kinerja guru pada penilaian hasil pembelajaran telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan menggunakan hasil penilaian untuk memberikan tindak lanjut yang bermanfaat.
References
Arta, G. Y. (2024). Asesmen dalam Pendidikan: Konsep, Pendekatan, Prinsip, Jenis, dan Fungsi. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 3(3), 170–190.
Edy Wahyono, T. (2022). Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan. Jurnal Ekonomi Dan Managemen. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/optimal.v2i2.1364
Febriana, R. 2019. E. P. J. S. G. O. (2012). Evaluasi Pembelajaran. In Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam. Sinar Grafika Offset.
Halimah, L., Asriadi, & Istianti, T. (2024). Evaluasi Kualitas Pembelajaran. PT Refika Aditama.
Hidayah, S., Wahyuni, S., & Ani, H. M. (2017). Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Dengan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar, 3(3), 69–70.
Hidayah, U. N. (2022). Interaksi Edukatif Antara Guru Dan Peserta Didik Dalam Kitab Ta’līm Al-Muta’allim Dan Implikasinya Di Era Disrupsi Upik. In http://repository.unissula.ac.id/27772/ (Vol. 33, Issue 1). Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Inkiriwang, R. R., Singal, R., & Roeroe, J. V. (2020). KEWAJIBAN NEGARA DALAM PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN KEPADA MASYARAKAT MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDKAN NASIONAL. Quarterly Journal of Health Psychology, 8(32), 73–92.
Iskandar, K. (2022). Melihat Kembali Potret Pendidikan di Indonesia. Journal of Education and Religious Studies, 2(02), 68–76. https://doi.org/10.57060/jers.v2i02.68
Julistiaty, Madhakomala, R., & Matin. (2018). MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA SMP TUNAS BANGSA SUNTER. Gender and Development, 120(1), 0–22.
Kasmir. (2016). Managemen Sumber Daya Manusia. In Managemen Sumber Daya Manusia (Vol. 4, Issue 2). Rajawali Pers.
Kemendikbud. (2020). Panduan Implementasi Kurikulum 2013 Revisi dan Kurikulum Merdeka Belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lubis, S. (2012). ANALISIS PROFESIONALISME GURU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NO. 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN (Studi Kasus Guru SD Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang). Jurnal Administrasi Publik : Public Administration Journal, 7(2), 57–77.
Morrison, G. R., Kemp, E. J., & Ross, S. M. (2004). Designing effective instruction. NY: Merrill.
Novita Mona. (2016). Sarana Dan Prasrana Yang Baik Menjadi Bagian Ujung Tombak Keberhasilan Lembaga. Ilmiah Mahasiswa, 1, 2.
Permendikbudristek. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah, 1(69), 5–24.
Piaget, J. (1983). Piaget Theory of Cognitive Development”.In P. Mussen (ed). Handbook of Child Psychology (4th editio). Wiley.
Rifsanjani, M. H. (2022). OPTIMALISASI PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN SIDOKERTO 01 PATI. Institut Agama Islam Negeri Sunan Kudus.
Skinner, A. . (1938). The Behavior Of Organisms: An Experimental Analysis. Massachusetts: B.F. Skinner Foundation.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suryani, E., Amir, A., Nurfathurrahmah, N., Azmin, N., & Hartati, H. (2021). Identifkasi Kesulitan Belajar Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA), 2(01), 23–27. https://doi.org/10.56842/jp-ipa.v2i01.57
Westwood, P. (2008). Westwood, Petter. (2008). What Teacher Need to Now about Teaching Methods. Australia: Ligar. Ligare.





