Pengaruh Kesadaran Diri, Pengelolaan Diri, Dan Kesadaran Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMP Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.71242/rzj83d03Keywords:
self-awareness, self-management, social awareness, learning outcomesAbstract
This study aims to determine: (1) the effect of self-awareness on student learning outcomes; (2) the effect of self-management on student learning outcomes; (3) the effect of social awareness on student learning outcomes; and (4) the simultaneous effect of self-awareness, self-management, and social awareness on student learning outcomes in junior high schools in Yogyakarta City. This study aims to determine: (1) the effect of self-awareness on student learning outcomes; (2) the effect of self-management on student learning outcomes; (3) the effect of social awareness on student learning outcomes; and (4) the simultaneous effect of self-awareness, self-management, and social awareness on student learning outcomes in junior high schools in Yogyakarta City. This study uses descriptive quantitative research with a survey using a questionnaire whose instrument has been tested for validity and reliability to measure the contribution of the independent variables—self-awareness, self-management, and social awareness—to the dependent variable, student learning outcomes. The population in this study were eighth-grade students from several junior high schools in Yogyakarta City, with a sample of 400 students selected through random sampling. The collected data will be analyzed using multiple linear regression and correlation tests to explain the effect of each independent variable on the dependent variable. Research results: (1) There is a positive and significant contribution of 56.33% of the Self-Awareness variable to Student Learning Outcomes; (2) There is a positive and significant contribution of 9.14% of the Self-Management variable to Student Learning Outcomes; (3) There is a positive and significant contribution of 19.53% of the Social Awareness variable to Student Learning Outcomes; (4) Simultaneously, the three variables contribute positively and significantly by 85% to Student Learning Outcomes.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Pengaruh kesadaran diri terhadap hasil belajar siswa; (2) Pengaruh pengelolaan diri terhadap hasil belajar siswa; (3) Pengaruh kesadaran sosial terhadap hasil belajar siswa; dan (4) Pengaruh secara simultan antara kesadaran diri, pengelolaan diri, dan kesadaran sosial terhadap hasil belajar siswa di SMP Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh kesadaran diri terhadap hasil belajar siswa; (2) Pengaruh pengelolaan diri terhadap hasil belajar siswa; (3) Pengaruh kesadaran sosial terhadap hasil belajar siswa; dan (4) Pengaruh secara simultan antara kesadaran diri, pengelolaan diri, dan kesadaran sosial terhadap hasil belajar siswa di SMP Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan survei melalui kuesioner yang instrumennya telah diuji validitas dan reliabititasnya untuk mengukur kontribusi variabel bebas yakni kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial terhadap variabel terikat yakni hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dari beberapa SMP di Kota Yogyakarta, dengan jumlah sampel sebanyak 400 siswa yang dipilih melalui teknik random sampling. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan uji korelasi untuk menjelaskan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian : (1) Terdapat kontribusi positif dan signifikan sebesar 56,33 % variabel Kesadaran Diri terhadap Hasil Belajar Siswa; (2) Terdapat kontribusi positif dan signifikan sebesar 9,14 % variabel Pengelolaan Diri terhadap Hasil Belajar Siswa; (3) Terdapat kontribusi positif dan signifikan sebesar 19,53 % variabel Kesadaran Sosial terhadap Hasil Belajar Siswa; (4) Secara simultan ketiga variabel berkontribusi positif dan signifikan sebesar 85% terhadap Hasil Belajar Siswa.
References
Apiati, V., & Hermanto, R. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematik Berdasarkan Gaya Belajar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 167–178. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.630
Aris, A., & Syukron, S. (2020). Perbandingan Metode Bandongan Dan Sorogan Dalam Memahami Kitab Safinatunnajah. Tsaqafatuna, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.54213/tsaqafatuna.v2i1.37
Budi, A., & Tina, A. (2016). Konsep Diri, Harga Diri, Dan Kepercayaan Diri Remaja. In Konsep Diri, Harga Diri, Dan Kepercayaan Diri Remaja (Vol. 23, Issue 2, pp. 23–30).
Darsiharjo. (2021). Pembentukan Karakter Bangsa Pada. Geoedukasi, 2(1), 1–5.
Fatimatuzahroh, F., Nurteti, L., & Koswara, S. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Lectures Vary. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1), 35. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i1.362
Fitri, M., & Na’imah, N. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Moral Pada Anak Usia Dini. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–15. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i1.6500
Gee, E., Amalia, R., Roesdiana, L., Juandi, D., Turmudi, & Herman, T. (2025). Analisis Jalur Pengaruh Self Awareness dan Self Efficacy Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 9(1), 1–13. https://doi.org/10.35706/sjme.v9i1.95
Irawati, Haifa, F., & Dewi, I. K. (2021). Membangun Generasi Cerdas dan Berakhlak : Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Pendidikan Agama Islam. Jurnal Peradaban Masyarakat, 1(1), 32–36.
Lailatut Tarwiyyah, H. (2022). Pengaruh Religiusitas dalam Membangun Self-Awareness pada Remaja: Literature Review. Jurnal Psimawa, 5(2), 79–85. https://doi.org/10.36761/jp.v5i2.2112
Mubarok, A. J. (2025). Bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik di sdn margasari. Jurnal Tahsinia, 6(4), 609–625.
Novita Mona. (2016). Sarana Dan Prasrana Yang Baik Menjadi Bagian Ujung Tombak Keberhasilan Lembaga. Ilmiah Mahasiswa, 1, 2.
Rahmayanti, K., Hamdi, N., Awwaliyah, Putri, J. R., & Iqlima, A. (2024). Pentingnya Memahami Diri Sendiri (Self-Understanding) dalam Pengembangan Diri. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 6(2), 130–134.
Raibowo, S., Nopiyanto, Y. E., & Muna, M. K. (2019). Pemahaman Guru PJOK Tentang Standar Kompetensi Profesional. Journal Of Sport Education (JOPE), 2(1), 10–15. https://doi.org/10.31258/jope.2.1.10-15
Rukmiyati Rukmiyati, Moh. Dannur, & Fajriyah Fajriyah. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Self-Control Siswa Kelas VIII SMPI At-Tablighiyah Desa Ponjanan Timur Kecamatan Batumarmar, Pamekasan. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 2(4), 66–90. https://doi.org/10.58192/sidu.v2i4.1487
Sari, V. N., & Nainggolan, E. E. (2025). Self Awareness dan Altruisme pada Guru Tetap dan Guru Honorer. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 2(3), 246–259.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan RD. AlFabetha.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.





