Pengaruh Tunjangan Profesi Kepuasan Kerja Dan Akrivitas Diluar Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MTs Ath-Thohiriyah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.71242/6gvm9z17Keywords:
Benefits, Profession, Satisfaction, Work Outside of Work.Abstract
This study aims to analyze the influence of professional allowances, job satisfaction, and extracurricular activities on teacher performance at MTs Ath-Thohiriyah Tasikmalaya, West Java. The research uses a quantitative approach with a survey design, and the instruments used include questionnaires measuring the variables of professional allowances, job satisfaction, extracurricular activities, and teacher performance. The data collected were analyzed using descriptive statistics, validity and reliability tests, normality tests, correlation tests, multiple linear regression tests, and mediation tests to examine the direct and indirect effects between variables. The results indicate that professional allowances, job satisfaction, and extracurricular activities significantly affect teacher performance. Professional allowances contribute positively to teacher performance, as increased financial well-being enhances work motivation. Job satisfaction also shows a positive relationship with teacher performance, where a supportive work environment and opportunities for professional development increase teacher commitment. Extracurricular activities play a role in creating work-life balance, which in turn positively impacts teacher performance. Additionally, this study identifies that job satisfaction acts as a mediating variable between professional allowances, extracurricular activities, and teacher performance. The study suggests that educational management, particularly school principals and local governments, should improve professional allowances, prioritize teacher welfare, and support work-life balance by providing flexibility and facilities that can enhance teacher performance. Further research is needed to explore other factors influencing teacher performance in various educational contexts.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tunjangan profesi, kepuasan kerja, dan aktivitas di luar kerja terhadap kinerja guru di MTs Ath-Thohiriyah Tasikmalaya, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei dan instrumen yang meliputi kuesioner yang mengukur variabel tunjangan profesi, kepuasan kerja, aktivitas di luar kerja, serta kinerja guru. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji korelasi, uji regresi linier berganda, dan uji mediasi untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunjangan profesi, kepuasan kerja, dan aktivitas di luar kerja secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja guru. Tunjangan profesi memberikan kontribusi positif terhadap kinerja guru, dengan peningkatan kesejahteraan finansial yang dapat meningkatkan motivasi kerja. Kepuasan kerja juga terbukti berhubungan positif dengan kinerja guru, di mana lingkungan kerja yang mendukung dan peluang pengembangan diri dapat meningkatkan komitmen guru. Aktivitas di luar kerja turut berperan dalam menciptakan keseimbangan kehidupan kerja, yang pada gilirannya berdampak positif pada kinerja guru. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa kepuasan kerja berfungsi sebagai variabel mediasi antara tunjangan profesi, aktivitas di luar kerja, dan kinerja guru. Penelitian ini menyarankan agar pihak manajemen pendidikan, khususnya kepala sekolah dan pemerintah daerah, meningkatkan tunjangan profesi, memperhatikan kesejahteraan guru, serta mendukung keseimbangan kehidupan kerja guru dengan memberikan fleksibilitas dan fasilitas yang dapat meningkatkan kinerja mereka. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menggali faktor-faktor lain yang turut berperan dalam kinerja guru di berbagai konteks pendidikan.
References
Ahyar, A. L. (2018). Siklus Kinerja Guru Berbasis Sasaran Kerja. Bidayatuna: Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 1(2), 129. https://doi.org/10.36835/bidayatuna.v1i2.328
Amini, Pane, D., & Akrim. (2021). Analisis Manajemen Berbasis Sekolah dan Kepemimpinan Kepala. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 11148–11159.
Andini Pramudita. (2025). Pengembangan Inovasi Pelayanan Untuk Meningkatkan Kemudahan Akses Layanan Nasabah Di Pt . Pegadaian. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 2(3), 65–71.
Annisa, F. M., & Nusantara, W. (2021). Implementasi Kegiatan Parenting “Home Activities” Pada Kelompok Bermain Nusa Indah di Masa Pandemi Covid-19. J+ Plus Unesa, 10(2), 139–150.
Arianto, Y. F., Agustiani, M. F., Shalzabilla, S., & Mayangsari, D. A. (2023). Konsep Keadilan Restoratif Dalam Perspektif Teori Keadilan John Rawls. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial HumanioraL, September, 1–17. https://doi.org/10.11111/nusantara.xxxxxxx
Dahrani, D., & Sohiron, S. (2024). Penerapan Teori Harapan Victor Vroom dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 4(02), 1974–1987. https://doi.org/10.37680/almikraj.v4i02.5511
Hadi, R. I., & Haposan, S. (2018). Implementasi UU No. 14/2005 Tentang Guru dan Dosen. Jurnal Strategi Pertahanan Udara |, 4(3), 75–100.
Kurniasih, C. (2019). Strategi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dengan Memanfaatkan Gossiping Time Remaja. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1–5.
Latiana, L. (2010). Peran Sertifikasi Guru Dalam Meningkatkan Profesionalisme Pendidik. Edukasi, 1(3), 1–16.
Nur, I., Beddu, M., & Nurbakti, R. (2022). Pengaruh Motivasi, Pengembangan Karir dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Bagian Umum Sekretariat Daerah. Jurnal Kewirausahaan, 8(3), 297–310.
Qadam, I. U. (2019). Budaya Organisasi Dalam Membentuk Karakter Generasi Khaira Ummah Di Pesantren. KONSELING EDUKASI “Journal of Guidance and Counseling,” 3(2), 1–25. https://doi.org/10.21043/konseling.v3i2.6893
Rismawati, I., & Ibrohim. (2023). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif dan Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Huda Baros di Kabupaten Serang. Prosiding Seminar Nasional Batch 2 “Strategi Membangun Inovasi Dan Keunggulan Bersaing Perguruan Tinggi Di Era Disruptif,” 93–103.
Safrin Salam, Rizki Mustika Suhartono, Edy Nurcahyo, La Ode Muhammad Karim, Erick Bason, & Sulayman. (2024). Pengakuan Hak Atas Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja: Perspektfi Teori Hukum Kritis. Jurnal Interpretasi Hukum, 5(1), 721–732. https://doi.org/10.22225/juinhum.5.1.7166.721-732
Sari, A. P., & Munir, M. (2024). Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Efektivitas Kegiatan di Kelas. Digital Transformation Technology, 4(2), 977–983. https://doi.org/10.47709/digitech.v4i2.5127
Setiawan, M. R., Sudrajat, A., & Tedjawiani, I. (2022). Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam Meningkatkan Mutu Sekolah (Studi Deskriptif tentang Peran Kepala Sekolah dalam MBS Pada SMPN 3 dan SMPN 4 Malangbong). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(5), 1335–1346. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i5.553
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,Dan R&D. Alfabeta.
Sugiono. (2017a). Metode Penelitian Kualitatif. Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Alfabeta.
Sugiono. (2017b). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan RD. AlFabetha.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Supriadi, B. (2019). Hakikat Supervisi Dalam Pendidikan Islam. Indonesian Journal of Islamic Educational Management, 2(1), 1–87. https://doi.org/10.24014/ijiem.v2i1.7120
Suriadi, H., & Frinaldi, A. (2023). Inovasi Dalam Meningkat Kinerja Organisasi Sektor Publik. Menara Ilmu, 17(2), 41–48. https://doi.org/10.31869/mi.v17i2.4276
Waruwu, M., Dwikurnaningsih, Y., Ismanto, B., Iriani, A., Tri, S., & Wasitohadi, S. (2022). Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Guru dalam Mengimplementasikan Program Sekolah Penggerak dan Merdeka Belajar. Magistrorum Et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 449.
