Optimalisasi Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Menangani Kesulitan Belajar Peserta Didik SD Plus 3 Al-Muhajirin Purwakarta
DOI:
https://doi.org/10.71242/48s76n40Keywords:
Optimization, Teacher Role, Guidance and Counseling, Learning Difficulties.Abstract
Abstract
This study aims to describe and analyze the optimal role of guidance and counseling (BK) teachers in addressing learning difficulties among students at SD Plus 3 Al-Muhajirin Purwakarta. The research background is based on the fact that learning difficulties are a common problem experienced by elementary school students, which, if not addressed appropriately, can hinder academic and non-academic development. Guidance and counseling teachers play a crucial role in providing curative, preventive, and developmental counseling services, thereby helping students overcome learning obstacles and optimally develop their potential. The research method used was descriptive qualitative, with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The research informants consisted of the principal, guidance and counseling teachers, class teachers, and students. The data obtained were analyzed using the Miles and Huberman interactive model, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data validity was tested using source triangulation. The research results show that optimizing the role of guidance counselors at SD Plus 3 Al-Muhajirin Purwakarta not only helps students overcome technical learning difficulties but also fosters a more patient, persistent, and enthusiastic personality. Guidance counselors act as mentors who support students holistically, enabling them to gain confidence in facing learning challenges and achieving academic and non-academic success. Optimizing the role of guidance counselors also aligns with the national education goals of producing a generation that is faithful, pious, has noble character, is healthy, knowledgeable, capable, creative, and responsible.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis optimalisasi peran guru Bimbingan Konseling (BK) dalam menangani kesulitan belajar peserta didik di SD Plus 3 Al-Muhajirin Purwakarta. Latar belakang penelitian didasarkan pada kenyataan bahwa kesulitan belajar merupakan masalah yang sering dialami siswa sekolah dasar, yang apabila tidak ditangani secara tepat dapat menghambat perkembangan akademik maupun non-akademik. Guru BK berperan penting dalam memberikan layanan konseling yang bersifat kuratif, preventif, dan developmental, sehingga mampu membantu siswa mengatasi hambatan belajar sekaligus mengembangkan potensi mereka secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru BK, guru kelas, dan peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi peran guru BK di SD Plus 3 Al-Muhajirin Purwakarta tidak hanya membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar secara teknis, tetapi juga menumbuhkan kepribadian yang lebih sabar, tekun, dan bersemangat. Guru BK hadir sebagai pendamping yang mendukung peserta didik secara utuh, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan belajar serta mampu meraih prestasi akademik maupun non-akademik. Optimalisasi peran guru BK juga selaras dengan tujuan pendidikan nasional, yakni mencetak generasi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan bertanggung jawab.
References
Agustina, D. A. (2017). Model Pembelajaran Untuk Mengenalkan Kewirausahaan. Bangun Rekaprima, 03(2), 43–56.
Andarbeni, S. L. (2013). Studi Tentang Kemampuan Interaksi Sosial Anak Kelompok a Dalam Kegiatan Metode Proyek Di Tk Plus Al-Falah Pungging Mojokerto. Jurnal BK Unesa, 04(01), 285–292.
Arta, G. Y. (2024). Asesmen dalam Pendidikan: Konsep, Pendekatan, Prinsip, Jenis, dan Fungsi. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 3(3), 170–190.
Baharizqi, S. L., Iskandar, S., & Kurniawan, D. T. (2023). Optimalisasi Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Permainan dalam Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar. Jurnal Lensa Pendas, 8(1), 9–16.
Borman, R. I., & Purwanto, Y. (2019). Implementasi Multimedia Development Life Cycle pada Pengembangan Game Edukasi. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika, 5(2), 119–124.
Dasar, S., Rafikasari, F., Ibrahim, M., Amin, S. M., & Djazilan, S. (2021). Keefektifan Pembelajaran Agama Islam melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (Pakem) di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3232–3241. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1314
Fatimah, M., & Ilyas, M. (2021). Optimalisasi Administrasi Guru PAI dalam Meningkatkan Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah. Jurnal Al-Abshor : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 27(2), 635–637.
Ginanjar, M. H. (2016). Tantangan Dan Peluang Lembaga Pendidikan Islam Di Era Masyarakat Ekonomi Asean (Mea). An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Studi Islam, 3(2), 107–124. https://doi.org/10.33507/an-nidzam.v3i2.14
Hafid, M. (2022). Optimalisasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Melalui Metode Pembelajaran Bertukar Pasangan (Pair -Substitution) pada Siswa Kelas VI UPTD SD Negeri 50 Parepare. Jurnal Pendidikan BUM, 08(01), 1639.
Hayani, R. A., Abdurrohim, & Farida, I. (2021). Optimalisasi Kompetensi Calon Tenaga Pendidik Melalui Kegiatan Amaliyatu Tadris (Micro Teaching) Studi Pada Santri Kelas Akhir di Pondok Pesantren Daarul Ishlah. 7(2 Desember 2021), 277–300.
Henipurwaningsi. (2021). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Melayani Peserta Didik Di Masa Pandemi Covid-19. EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 1(1), 39–43. https://doi.org/10.51878/educational.v1i1.53
Ifnaldi. (2022). The Role of Guidance and Counseling Teachers in Preventing and Overcoming Arrival Behavior of Students in Madrasah Aliyah An-nur Bener Meriah Aceh The Role of Guidance and Counseling Teachers in Preventing and Overcoming Arrival Behavior of Students in Ma. JURNAL PENDIDIKAN Intelektium, 3, 133–142. https://doi.org/https://doi.org/10.37010/int.v3i1.768
Irmansyah. (2020). Kinerja Guru Bimbingan Konseling Islam di Sekolah. Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 41–62.
Khaidir, F., Amran, A., & Noor, I. A. (2023). Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Mewujudkan Suistanable Developments Goal’s. Attadib: Journal of Elementary Education Vol.7, 7(2), 1–27.
Kusumaningrum, H., Unik Hanifah Salsabila, Nanik Rahmanti, Istiani Nur Kasanah, & Dian Sidik Kurniawan. (2022). Optimalisasi Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Daring. SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam, 5(1), 92–114. https://doi.org/10.54396/saliha.v5i1.223
Mathison, S. (2013). Cipp Model (Context, Input, Process, Product). Encyclopedia of Evaluation, 342–347. https://doi.org/10.4135/9781412950558.n82
Muhammad Rheza Nopriansa, K. A. R. V. S. A. P. S. A. Y. (2023). Implementasi Perbandingan Manajemen Mutu Pendidikan Di Man Insan Cendekia Jambi Dan Sman 1 Padang Panjang. Jurnal Tunas Pendidikan, 5(2), 470–482. https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1020
Nanik Margaret Tarihoran, W. C. (2020). Upaya Guru dalam Adaptasi Manajemen Kelas untuk Efektivitas Pembelajaran Daring. Jurnal Perseda, III(3), 134–140.
Novansyah, F. A. (2023). Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pembelajaran. Shine: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 34–38. https://doi.org/10.36379/shine.v4i1.251
Prasasti, S. (2017). Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling), 1(1), 28–45.
Sholihah, A. M., & Maulida, W. Z. (2020). Pendidikan Islam sebagai Fondasi Pendidikan Karakter. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12(01), 49–58. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i01.214
Sihite, M., & Saleh, A. (2019). Peran Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi: Tinjauan Konseptual. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX, 2(1), 34.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,Dan R&D. Alfabeta.
Sugiono. (2017a). Metode Penelitian Kualitatif. Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Alfabeta.
Sugiono. (2017b). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan RD. AlFabetha.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Supriadi, B. (2019). Hakikat Supervisi Dalam Pendidikan Islam. Indonesian Journal of Islamic Educational Management, 2(1), 1–87. https://doi.org/10.24014/ijiem.v2i1.7120
Suryani, E., Amir, A., Nurfathurrahmah, N., Azmin, N., & Hartati, H. (2021). Identifkasi Kesulitan Belajar Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA), 2(01), 23–27. https://doi.org/10.56842/jp-ipa.v2i01.57
Umar, M. (2015). Peranan Orang Tua Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1), 20. https://doi.org/10.22373/je.v1i1.315
YUSUF, N., & ULFA, M. (2023). Nilai–Nilai Pendidikan Akidah Akhlak Dalam Kisah. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 1 No 2, 255–278.