Konsep Pendidikan Islam Dalam Pemikiran Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Modern

Authors

  • M. Zaini Universitas Islam Internasional Darullugha Author

DOI:

https://doi.org/10.71242/v9v01w18

Keywords:

(Sheikh Muhammad Arsyad al-Banjari, Islamic education, character education, modern relevance)

Abstract

Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari merupakan salah satu ulama besar dari Nusantara yang memiliki pengaruh kuat dalam pengembangan pendidikan Islam di wilayah Kalimantan. Pemikirannya tentang pendidikan Islam tercermin dalam karya-karyanya, terutama dalam kitab Sabil al-Muhtadin, yang menekankan pendidikan berbasis akhlak, keilmuan syariah, serta keseimbangan antara ilmu duniawi dan ukhrawi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan dalam pemikiran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dan mengeksplorasi relevansinya terhadap sistem pendidikan modern. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, artikel ini menemukan bahwa pemikiran Syekh Muhammad Arsyad berfokus pada integrasi antara ilmu dan akhlak, yang sesuai dengan tujuan pendidikan modern dalam membentuk karakter, moral, serta kemampuan intelektual peserta didik. Konsep yang dikembangkan oleh beliau memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya nilai-nilai pendidikan Islam yang relevan hingga kini, khususnya dalam menciptakan manusia yang berpengetahuan sekaligus berkarakter     Abstract Sheikh Muhammad Arsyad al-Banjari is one of the great scholars from the archipelago who has a strong influence on the development of Islamic education in the Kalimantan region. His thoughts on Islamic education are reflected in his works, especially in the book Sabil al-Muhtadin, which emphasizes moral-based education, sharia science, and the balance between worldly and ukhrawi knowledge. This article aims to examine the concept of education in the thought of Sheikh Muhammad Arsyad al-Banjari and explore its relevance to the modern education system. With a qualitative approach through literature study, this article finds that Sheikh Muhammad Arsyad's thinking focuses on the integration of science and morals, which is in accordance with the goals of modern education in shaping the character, morals, and intellectual abilities of students. The concept developed by him has made a significant contribution in enriching the relevant Islamic educational values to this day, especially in creating knowledgeable and characterful human beings.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Muhammad Shagir. Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Pengarang Sabilal Muhtadin. Kuala Lumpur: Khazanah Fathiniah, 1990.

Ahyât, Ita Syamtasiyah. “Perkembangan Islam Di Kesultanan Banjarmasin.” Sosiohumanika: Jurnal Pendidikan Sains Sosial Dan Kemanusiaan 8, no. 1 (2015).

Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. The Concept of Education in Islam. Kuala Lumpur: Muslim Youth Movement of Malaysia, 1980.

Al-Audah, Abd Rochim. “Political Thought Of Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjarî: And Its Relevance For The Development Of Legal Politics.” Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam 7, no. 2 (2019).

Al-Banjari, Muhammad Arsyad. Sabil Al-Muhtadin. Cairo: Cairo: Dar al-Kutub al-Misriyyah, 1782.

Ambary, Hasan Muarif. Dinamika Sejarah Dan Sosialisasi Islam Di Asia Tenggara Abad 11-17 M. Jakarta: Depdukbud, 1997.

Daud, Safari. “Antara Biografi Dan Historiografi (Studi 36 Buku Biografi Di Indonesia ).” Analisis XIII, no. I (2013).

Daudi, Abu. Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Martapura: YAPIDA, 2003.

Dkk, Leirissa. Sejarah Sosial Daerah Kalimantan Selatan,. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, 1984.

Halim, Fachruddin. Tokoh Ulama Nusantara: Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Jakarta: Lembaga Pengkajian Islam dan Pendidikan, 2005.

Hasan, M. Syariah Dan Pendidikan: Membangun Moral Dan Etika Generasi Muda. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Ibrahim, Amirul Hadi. Pemikiran Pendidikan Islam Ulama Nusantara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Istadiyantha. “Pengaruh Pemikiran Ulama Timur Tengah Terhadap Gerakan Islam Politik Di Yogyakarta Dan Surakarta.” Jurnal Cmes 6, no. 1 (2013).

Lubis, H.M. Syukri. Islamic Education and Its Cultural Background in Indonesia: An Overview. Bandung: Mizan, 1994.

Mahrus, Kafabihi. Ulama Besar Indonesia Biografi Dan Karyanya. Kendal: Pondok Pesantren Al-Itqon, 2007.

Moiljono, Broto. Sejarah Pendidikan Daerah Kalimantan Selatan. Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, 1981.

Mulyasa. Implementasi Pendidikan Berbasis Karakter Di Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2017.

Rahardjo, M. Pendidikan Islam: Konsep, Teori, Dan Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Rahim, Husain. Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.

Sabir, Mukhlish. “Pemikiran Syekh Muhammad Arsyad Albanjari Tentang Zakat Dalam Kitab Sabil-Almuhtadin Analisis Intertekstual.” Analisa, Jurnal XXI, no. 1 (2009).

Saleh, Siti Hawa. Hikayat Banjar. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa Kementerian Pendidikan, 1991.

Usman, Gazali. Kerajaan Banjar; Sejarah Perkembangan Politik. Ekonomi Per Dagangan Dan Agama Islam. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press, 1994.

Yaqin, Husnul. “Shaykh Muhammad Arsyad Albanjari Thought On Education.” Journal Of Indonesian Islam 5, no. 2 (2011).

Zuhri, Saifuddin. Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia. Surabaya: Al-Ikhlas, 1996.

Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005.

Published

2025-04-22

How to Cite

Konsep Pendidikan Islam Dalam Pemikiran Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Modern. (2025). AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam , 2(2), 166-174. https://doi.org/10.71242/v9v01w18