Analisis Pemikiran Al-Ghazali Tentang Keadilan Distribusi Kekayaan Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi Di Era Modern
DOI:
https://doi.org/10.71242/zh9b2v58Keywords:
Thought, Al-Ghazali, Justice, Wealth, EconomyAbstract
The issue of wealth distribution will be an important topic for serious discussion in the field of economics today. Although globalization and technological advances have driven economic growth, this has often not been accompanied by a fair and equitable distribution of prosperity in society. In Islamic thought, Imam al-Ghazali put forward the principle of economic justice that prioritizes harmony between personal and common interests. This study aims to examine al-Ghazali's views on wealth distribution and evaluate its potential in overcoming economic inequality in the modern era.. This study uses quantitative methods, namely methods sourced from journals, books, articles, and related data, by exploring al-Ghazali's thoughts from his classical works, as well as those discussing the application of wealth distribution within the framework of Islamic economics. The findings reveal that al-Ghazali emphasized the need to distribute wealth through sharia mechanisms such as zakat, infaq, and sadaqah, and prohibited economic practices that are harmful and detrimental to society, so that wealth is not concentrated in the hands of a minority group. These ideas are still very relevant as a foundation for designing economic policies that are fair and support social welfare. Thus, al-Ghazali's concept can serve as an alternative solution to modern economic inequality by strengthening ethical values and equalizing economic access for society.
Abstrak
Masalah distribusi kekayaan Akan menjadi topik yang penting untuk pembahasan serius di bidang ekonomi saat ini. Meskipun globalisasi dan kemajuan teknologi mendorong kemajuan pertumbuhan ekonomi , hal tersebut sering kali tidak diiringi dengan pembagian kesejahteraan yang adil dan merata di masyarakat. Di dalam pemikiran Islam, Imam al-Ghazali mengemukakan prinsip keadilan ekonomi yang mengutamakan harmoni antara kepentingan pribadi dan kepentingan bersama. penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana pandangan al-Ghazali tentang distribusi kekayaan serta mengevaluasi potensinya dalam mengatasi persoalan ketimpangan ekonomi di era modern . penelitian ini menggunakan metode kuantatif yaitu metode yang bersumber dari jurnal,buku,artikel dan data terkait , dengan menggali pemikiran al-Ghazali dari karya-karyanya yang klasik ,serta yang membahas penerapan distribusi kekayaan dalam kerangka ekonomi Islam . Temuan kajian mengungkapkan bahwa al-Ghazali menegaskan perlunya pengaliran harta melalui mekanisme syariah seperti zakat, infak, sedekah, dan larangan terhadap praktik ekonomi yang membahayakan dan merugikan masyarakat, agar kekayaan tidak terpusat pada kelompok minoritas saja. pemikiran tersebut masih sangat berlaku sebagai fondasi untuk merancang kebijakan ekonomi yang adil dan mendukung kesejahteraan sosial. Dengan demikian, konsep al-Ghazali dapat berfungsi sebagai alternatif penyelesaian dalam menghadapi masalah ketimpangan ekonomi modern, melalui penguatan nilai-nilai etis dan pemerataan akses ekonomi bagi masyarakat.
Downloads
References
Abduh, Muhammad, Tri Alawiyah, Gio Apriansyah, Rusdy Abdullah, and M Win Afgani. “Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer Survey Design : Cross Sectional Dalam Penelitian Kualitatif Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer.” Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer 3, no. 1 (2023): 31–39.
al-Ghazali. Revival of religion’s sciences/Ihya’ ulum ad-din. Edited by Muḥammad Mahdī Sharīf. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2011.
Anjani, Ayuningtyas, Anisa Zahrotul Mupida, and Lina Marlina. “Konsep Pasar Dan Uang Dalam Pemikiran Al-Ghazali: Kajian Historis Dan Implementasi Di Era Modern.” Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah 4, no. 1 (2025): 185–97. https://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/815/610.
Ayu, Dena, and Abst Rak. “Pemikiran Al Ghazali Tentang Penerapan Sistem Ekonomi Islam Di Indonesia.” Jurnal Hukum Ekonomi Islam ( JHEI ) 5, no. 2 (2021): 111–28. https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/isbank.
Faizal, Moh. “Studi Pemikiran Imam Al-Ghazali Tentang Ekonomi Islam.” Islamic Banking 1 (2015): 49–58. https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/isbank.
Fauzan. “Etika Bisnis Islam Dalam Pandangan Filsafat Ilmu (Telaah Atas Pemikiran Etika Immanuel Kant).” Modernisasi 8, no. 2 (2012): 90–118. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/209.
Fudaili, Muhammad, and Khusniati Rofiah. “Relevansi Pemikiran Imam Al-Ghazali Tentang Ekonomi Islam Di Indonesia.” AMAL: Journal of Islamic Economic and Business (JIEB) 05, no. 02 (n.d.): 76–88. https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/amal/article/view/6927/1804.
Ghazali, Al. “Ihya’Ulum Ad-Din.” An-Nasir Serikat An-Nur Asia, n.d.
Hasanah, Hikmatul, and Suprianik Suprianik. “Kepemimpinan Perempuan Perspektif Islam Dan Gender.” An-Nisa Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman 12, no. 1 (2019): 22–44. https://doi.org/10.35719/annisa.v12i1.6.
Hasbullah. “Pemikiran Kritis John Dewey Tentang Pendidikan (Dalam Perspektif Kajian Filosofis).” Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam 10, no. 1 (2020): 1–21.
Hera Susanti, Keuis. “Tantangan Dan Peluang Perbankan Syariah Di Era Digital Dalam Pertumbuhan Berkelanjutan.” Persya: Jurnal Perbankan Syariah 2, no. 1 (2024): 13–19. https://doi.org/10.62070/persya.v2i1.53.
Imam, Pemikiran, Ghazali Tentang, Ekonomi Islam, and Kitab Ihya. “Pemikiran Imam Al-Ghazali Tentang Ekonomi Islam Dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin.” Iqtishoduna 5, no. 2 (n.d.): 225–42. https://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/iqtishoduna/article/view/148/132.
Indriastuti, Dwi, and Mohammad Sapta Heriyawan. “Peran Etika Ekonomi Islam Dalam Perdagangan Internasional : Telaah Kritis Atas Pemikiran Imam Al-Ghazali.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 11, no. 04 (2025): 60–69. https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jei/article/view/17304/7762.
Irodat, Ahsan, and Efi Afifi. “Tranformasi Maqosidus Syari’ah; Revitalisasi Qowaidul Fiqhiyah.” Ta’dibiya 4 (2024): 37–49. https://pppm.staisman.com/index.php/japi/article/view/145/164.
Khumaidah, Shirley, and Rachma Nika Hidayati. “PERBANDINGAN PEMIKIRAN IBNU KHALDUN DAN AL-GHAZALI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA.” Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam 14 (2016): 1–23. https://doi.org/https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v14i2.861.
Kurniaty, Vinny, Fakultas Ekonomi, and Unida Gontor. “Relevansi Pemikiran Ekonomi Menurut Umer Chapra Dan Konsep Uang Menurut Al-Ghazali.” E-QIEN: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 9, no. 2 (2022): 196–204. /https://media.neliti.com/media/publications.
Lubis, Aisyah Khairani, Nabila Zahra, Ropiah Daulay, and Ahmad Wahyudi Zein. “Pemikiran Ekonomi Islam Imam Al-Ghazali: Kontribusi Dan Relevansinya Pada Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam.” Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2024, 7603–11. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2023/2070.
Mz, Syamsul Rizal. “Akhlak Islami Perspektif Ulama Salaf.” Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 01 (2018): 67. https://doi.org/10.30868/ei.v7i01.212.
Pertiwi, Tanza Dona, and Sri Herianingrum. “Menggali Konsep Maqashid Syariah: Perspektif Pemikiran Tokoh Islam.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 10, no. 1 (2024): 807. https://doi.org/10.29040/jiei.v10i1.12386.
Ridwan, Muannif, Suhar AM, Bahrul Ulum, and Fauzi Muhammad. “Pentingnya Penerapan Literature Review Pada Penelitian Ilmiah.” Jurnal Masohi 2, no. 1 (2021): 42. https://doi.org/10.36339/jmas.v2i1.427.
Subiyakto, S H. “Literasi Keuangan Syariah Di Kalangan Generasi Z: Studi Kasus Mahasiswa Muslim.” Jurnal Ekonomi Islam 1 (2024). https://oj.mjukn.org/index.php/jei/article/view/696%0Ahttps://oj.mjukn.org/index.php/jei/article/viewFile/696/78.
Sutisna, Muhammad Cakra Powari, Ahmad Filki, and Kurniati. “Pengaruh Kemandirian Finansial Perempuan Terhadap Relasi Gender Dalam Keluarga.” Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu 8, no. 11 (2024): 261–70.
Syaifudin, Achmad. Percikan Pemikiran Imam Al Ghazali. Bandung: Pustaka Setia, 2005.
Thaib, Maisarah Muhammad. “Sejarah Pemikiran Ekonomi Syariah Sebagai Instrumen Pencerahan Untuk Mencerdaskan Paradigma Ekonomi Umat Di Era Modern.” J-SEN: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis Islam 3 (2024): 1–11. https://www.ejournal.unisai.ac.id/index.php/jsen/article/view/1121/848.
Utami, Rizky Ananda, and Muhammad Arif. “Pemikiran Ekonomi Islam Pada Masa Imam Al Ghazali (405-505H).” Journal of Student Development Informatics Management 4 (2024): 1–10. https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/JoSDIM/article/view/5356/3841.
Yusup, Adi Abdilah. “Agama Dan Penghormatan Pada Martabat Manusia Dalam Perspektif Abdullahi Ahmed An-Na’im.” JURNAL ILMIAH FALSAFAH: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi Dan Humaniora 10, no. 2 (2024): 107–23. https://doi.org/10.37567/jif.v10i2.3035.
Zein, Ahmad Wahyudi, Muhammad Dimas Arif, Asyhari abdillah Siregar, and Sandi Sipahutar. “Pemikiran Ekonomi Islam; Kilasan Tokoh Dan Pemikirannya.” Jurnal Akademik Ekonomi Dan Manajemen 1, no. 4 (2024): 542–56. https://ejurnal.kampusakademik.co.id/index.php/jaem/article/view/3571/3204.
Zuhri, Saifuddin, and Diana Amalia. “Ketidakadilan Gender Dan Budaya Patriarki Di Kehidupan Masyarakat Indonesia.” Murabbi : Jurnal Ilmiah Dalam Bidang Pendidikan 5, no. 1 (2022): 17–41. https://ejournal.stitalhikmah-tt.ac.id/index.php/murabbi/article/download/100/99.






