Pengulangan Ayat Dalam Surah Ar Rahman
Keywords:
Ar-Rahman, pengulangan ayat, tafsir, retorika Qur’ani, nikmat AllahAbstract
Surah Ar-Rahman merupakan surah ke-55 dalam Al-Qur’an yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan surah-surah lainnya. Salah satu ciri paling menonjol dari surah ini adalah penggunaan gaya retorika pengulangan ayat secara konsisten, yakni ayat “فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ” yang berarti “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”. Ayat ini diulang sebanyak 31 kali, menjadikannya sebagai bentuk repetisi yang paling mencolok dalam satu surah di dalam Al-Qur’an. Pengulangan tersebut bukanlah sesuatu yang bersifat kebetulan atau hanya sekadar memperindah susunan kalimat, melainkan mengandung pesan-pesan yang sangat dalam, baik secara spiritual, edukatif, maupun retoris. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji makna dan fungsi pengulangan ayat tersebut melalui pendekatan tafsir dari para mufassir ternama seperti Ibnu Katsir, Fakhruddin Ar-Razi, Quraish Shihab, dan Sayyid Qutb. Hasil penelitiannya ini menujukkan bahwa pengulangan ini memiliki maksud menggugah kesadaran kolektif manusia dan jin terhadap nikmat-nikmat Allah yang begitu banyak, seringkali dilupakan atau bahkan diingkari. Setiap pengulangan muncul setelah penyebutan satu atau beberapa nikmat, menciptakan efek emosional dan spiritual yang mendalam pada pembaca atau pendengar, serta mengajak mereka untuk merenung dan bersyukur. Dengan demikian, pengulangan ayat dalam Surah Ar-Rahman mengandung dimensi yang kompleks dan mendalam. Ia bukan sekadar gaya bahasa, tetapi sarat dengan ajakan ilahi untuk mengenali, mengingat, dan mensyukuri nikmat-nikmat Tuhan. Fungsi linguistiknya menguatkan struktur pesan, sementara fungsinya secara spiritual membangkitkan kesadaran akan hubungan manusia dan jin dengan Pencipta yang Maha Pengasih.
Abstract
Surah Ar-Rahman is the 55th chapter in the Qur'an which has its own uniqueness compared to other chapters. One of the most prominent characteristics of this chapter is the use of a rhetorical style of consistent repetition of verses, namely the verse "فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ" which means "So which of the favors of your Lord will you deny?" This verse is repeated 31 times, making it the most striking form of repetition in one chapter in the Qur'an. The repetition is not something that is coincidental or just to beautify the sentence structure, but contains very deep messages, both spiritually, educationally, and rhetorically. This paper aims to examine the meaning and function of the repetition of the verse through the interpretation approach of famous mufassirs such as Ibn Kathir, Fakhruddin Ar-Razi, Quraish Shihab, and Sayyid Qutb. The results of this study show that this repetition has the intention of arousing the collective awareness of humans and jinns towards the many blessings of Allah, which are often forgotten or even denied. Each repetition appears after the mention of one or several blessings, creating a deep emotional and spiritual effect on the reader or listener, and inviting them to reflect and be grateful. Thus, the repetition of verses in Surah Ar-Rahman contains a complex and profound dimension. It is not just a style of language, but is full of divine invitations to recognize, remember, and be grateful for God's blessings. Its linguistic function strengthens the structure of the message, while its spiritual function raises awareness of the relationship between humans and jinns with the Most Gracious Creator.
References
Anam, Masrul, Institut Agama, Islam Negeri, and Iain Kediri. “TAFSIR MODERN DI IRAN (Kajian Tafsir Al-Mizan Fi Tafsir Al-Qur’an Dan Tafsir Al-Kashif).” Al-I’jaz : Jurnal Studi Al-Qur’an, Falsafah Dan Keislaman 2 (2020): 50–76.
Ardiyantama, Maulidi. “Ayat-Ayat Kauniyyah Dalam Tafsir Imam Tantowi Dan Ar-Razi.” Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits 11, no. 2 (2019): 187–208. https://doi.org/10.24042/al-dzikra.v11i2.4411.
Fathah, M. Utsman Arif Fathah. “Membenarkan Bacaan Yaitu Tahsin . Tahsin Merupakan Kata Dari Bahasa Arab Yang Asal Katanya.” Ilmu Ushuluddin 20, no. 2 (2021): 188–202. https://doi.org/10.18592/jiiu.v.
Hadichintya, Nesya, and Indah Salsabila Harahap. “Analisis Kata Amr Dalam Alquran Surah Al-Alaq Ayat 1-5 : Studi Perintah Dan Kehendak Allah.” Sultan Adam : Jurnal Hukum Dan Sosial, 2024.
Hamidi, Saddam Reza, and Furna Khubbata Lillah. “Sejarah Dan Perkembangan Sastra Arab Kawasan Asia Barat (Arab Saudi, Bahrain, Irak Dan Iran).” Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya 13, no. 2 (2023): 163. https://doi.org/10.25273/ajsp.v13i2.16001.
Implementation, Learning, I N Surah, and A L Ma. “Building Educational Quality Framework: Semantic Study And Learning Implementation In Surah Al Ma’un” 5, no. 1 (2020): 1–13.
Karmillah, Imroati. “Peranan Konteks Sosio-Historis Dalam Penafsiran Muhammad Izzat Darwazah.” MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 2, no. 1 (2017): 43–54. https://doi.org/10.24090/maghza.v2i1.1506.
Marlion, Ferki Ahmad, Kamaluddin Kamaluddin, and Putri Rezeki. “Tasybih At-Tamtsil Dalam Al-Qur΄an: Analisis Balaghah Pada Surah Al-Kahfi.” Lughawiyah: Journal of Arabic Education and Linguistics 3, no. 1 (2021): 33. https://doi.org/10.31958/lughawiyah.v3i1.3210.
Maskhuroh, Lailatul. “Ta’lim Dalam Al-Quran (Kajian Tafsir Tematik Dalam Al-Quran).” Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaan 1, no. 3 (2021): 318–31.
Mubarok, Muhammad Fuad, Maimun Maimun, and Ahmad Sukandi. “Analisis Terhadap Pemikiran Husein Muhammad Tentang Konsep Poligami.” El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 2022. https://doi.org/10.24042/el-izdiwaj.v3i1.12757.
Naja, Sun sina sabila, and Muhammad Nuruddien. “Jurnal Ilmu Al- Qur’an Dan T Afsir (JIQTA).” Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir (JIQTA) 4 (2025): 61–73.
Quraish, Muhammad. Tafsir Al-Misbah : Pesan, Kesan, Dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
RI, Kemenag. HIJAZ: Tafsir Al-Qur’an per Kata. Bandung: Pt. Sigma Examedia Arkanleema, 2010.
Yunus, Muhammad, and Uswatun Hasanah. “Rahasia Pengulangan (Repitisi) Ayat Dalam Surah Ar-Rahman: Kajian Kitab Tafsir Ruh Al-Ma’ani Karya Al-Alusi.” Journal Al Irfani: Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir 1, no. 02 (2020): 1–19. https://doi.org/10.51700/irfani.v1i02.
