Rekonstruksi Hukum Keluarga Islam Dalam Perspektif Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.71242/xw7trr57Keywords:
Rekonstruksi hukum, hukum keluarga Islam, maqashid syariah, perspektif kontemporer, keadilanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rekonstruksi hukum keluarga Islam dalam perspektif kontemporer yang mengintegrasikan nilai-nilai dasar Islam dengan dinamika kehidupan modern. Rekonstruksi ini dilakukan melalui pendekatan maqashid syariah, yang berfokus pada pencapaian keadilan, kemaslahatan, dan perlindungan hak asasi manusia. Penelitian ini juga memanfaatkan metode reinterpretasi teks keagamaan, pendekatan interdisipliner, dan dialog lintas budaya untuk merespons perubahan sosial yang kompleks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekonstruksi hukum keluarga Islam berkontribusi pada reformasi berbagai aspek, seperti undang-undang perkawinan, penguatan hak-hak perempuan dan anak, pembatasan praktik poligami, dan peningkatan kesetaraan gender dalam keluarga. Proses rekonstruksi ini tidak hanya menjaga relevansi hukum Islam di era modern, tetapi juga menciptakan tatanan hukum yang responsif, inklusif, dan berkeadilan. Dengan demikian, rekonstruksi hukum keluarga Islam dalam perspektif kontemporer merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan esensi ajaran Islam. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan hukum keluarga Islam yang kontekstual dan progresif.
Abstract
This study aims to analyze the reconstruction of Islamic family law in a contemporary perspective that integrates basic Islamic values with the dynamics of modern life. This reconstruction is carried out through the maqashid sharia approach, which focuses on achieving justice, welfare, and protection of human rights. This study also utilizes the method of reinterpreting religious texts, an interdisciplinary approach, and cross-cultural dialogue to respond to complex social changes. The results of the study indicate that the reconstruction of Islamic family law contributes to the reform of various aspects, such as marriage laws, strengthening the rights of women and children, limiting the practice of polygamy, and increasing gender equality in the family. This reconstruction process not only maintains the relevance of Islamic law in the modern era, but also creates a responsive, inclusive, and just legal order. Thus, the reconstruction of Islamic family law in a contemporary perspective is an important step to answer the challenges of the times without leaving the essence of Islamic teachings. This study is expected to be a reference in the development of contextual and progressive Islamic family law.
References
Aisyah, Nur. “Pandangan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Dibawah Tangan.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 5, no. 2 (2018): 259. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v5i2.7107.
Apriyanita, Triana, Oyo Sunaryo Mukhlas, and Beni Ahmad Saebani. “Perspektif Sosiologi Hukum Islam Tentang Kekuatan Yuridis Normatif Kompilasi Hukum Islam Dalam Penerapannya Pada Putusan Pengadilan Agama.” J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah 4, no. 2 (2025): 1668–80. https://journal-nusantara.id/index.php/J-CEKI/article/view/6889/5967.
Awaliyah, Robiah, and Wahyudin Darmalaksana. “Perceraian Akibat Dampak Covid-19 Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Khazanah Hukum 3, no. 2 (2021): 87–97. https://doi.org/10.15575/kh.v3i2.12018.
Aziba, Siti Naila, Keathy Abrillie Zhumi, Teguh Purbowo, and Syahrul Alif Rozaq. “Al-Qur ’ an Sebagai Sumber Hukum Al-Qur ’ an Sebagai Landasan Utama Dalam Sistem Hukum Islam.” IHSANIKA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2025. https://jurnal.stikes-ibnusina.ac.id/index.php/IHSANIKA/article/view/2074/2429.
Dewi, Ernita. “Pemikiran Amina Wadud Tentang Rekonstruksi Penafsiran Berbasis Metode Hermeneutika.” Jurnal Substantia 15, no. 2 (2013): 145–67. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/substantia/article/view/4891/3173.
Fajar, Mokhamad, and Zihady Faturrahman. “Mahalini : Journal of Business Law Analisis Hukum Dan Beban Pembuktian Terhadap.” Mahalini: Journal of Business Law 1, no. 1 (2024): 21–35. https://jurnal.unwahas.ac.id/mahalini/article/view/11084.
Firdaus, Muhammad Irkham, and Jaya Sahputra. “Prinsip Maqosid Ash-Shariah Dalam Konsep Kebutuhan Islam.” Jurnal Tafaqquh 7, no. 1 (2022): 76–87.
Ginting, Yuni Priskila, Aksel Stefan Wenur, Cindy Destiani, Michelle Clarisa Candra Halim, Raden Ayu Rani Mutiara Dewi, and Steffi Lauw. “Sosialisasi Pembagian Harta Bersama Dalam Hukum Keluarga: Analisis Kasus Putusan Pengadilan Agama Bima Nomor 1486/Pdt.G/2017/PA.Bm.” Jurnal Pengabdian West Science 2, no. 11 (2023): 1171–82. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i11.763.
Gunawan, Edi. “Eksistensi Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 8, no. 1 (2016): 1–15. https://doi.org/10.30984/as.v8i1.39.
Hammad, Muchammad. “Urgensi Kodifikasi Hukum Keluarga Islam Dalam Dunia Muslim Muchammad Hammad STAI At-Tahdzib Jombang.” At-Tahdzib 6, no. 1 (2018): 156–70. https://ejournal.staiat-tahdzib.ac.id/index.php/tahdzib/article/view/234.
Haryanto, Joko Tri. “Perkembangan Dakwah Sufistik Perspektif Tasawuf Kontenporer.” Addin 8, no. 2 (2014): 269–94. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/598/611.
Hidayatulloh, Haris. “Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Al- Qur ’ an.” Jurnal Hukum Keluarga Islam 4 (2019): 1–23. http://journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/1908.
Indarwati, Margiyono Suyitno, Firda Sari, Romi Mesra, Rico Setyo Nugroho, Dwi Vita Lestari Soehardi, Ira Rahayu, and Abdul Hamid Arribathi. Isu-Isu Kontenporer Pendidikan Islam. Serang-Banten: PT Sada Kurnia Pustaka, 2023.
Masyarakat Bugis, Perkawinan, Perspektif Maslahah, Ahmad Ibrahim, and Rusdaya 2 Saidah. “MARITAL JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM Praktik Sosial Dan Makna Tradisi Erang-Erang Dalam Konteks.” Marital: Jurnal Hukum Keluarga Islam 2, no. 2 (2024): 2024–2131. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/marital_hki/.
Muhammad Tahir, Kurniati, and Marilang. “Problematika Pemberlakuan Hukum Islam Di Negara Nomokrasi Indonesia.” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 5, no. 2 (2024): 142–57. https://doi.org/10.55623/au.v5i2.342.
Prihantoro, Syukur. “Maqasid Al-Syari’Ah Dalam Pandangan Jasser Auda (Sebuah Upaya Rekontruksi Hukum Islam Melalui Pendekatan Sistem).” Jurnal At-Tafkir X, no. 1 (2017): 120–35. https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/at/article/view/235/139.
Ridwan, Mohammad, and Sulis Maryati. “Dari Tradisi Ke Masa Depan : Tantangan Pendidikan Islam Dalam Masyarakat Kontemporer.” Dirasah : Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam 7, no. 2 (2024): 630–41. https://www.ejournal.iaifa.ac.id/index.php/dirasah/article/view/1328/973.
Rini Ndraha, and Abad Jaya Zega. “Dampak Lidah Yang Tidak Terkendali Dalam Hubungan Sosial Perspektif: Yakobus Dan Relevansinya Dalam Masyarakat Kontemporer.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Agama 4, no. 2 (2023): 201–8. https://doi.org/10.55606/semnaspa.v4i2.1292.
Sharia, Iqtishad. “Perbandingan Pengelolaan Harta Perspektif Ekonomi Kapitalis Dan Islam Dalam Konteks Kontemporer Comparison of Asset Management from Capitalist and Islamic Economic Perspectives in the Contemporary Context.” IQTISHAD SHARIA: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dan Keuangan Islam 2 (2024): 37–51. https://journal.albadar.ac.id/index.php/iqtishadsharia/article/view/251/174.
Subeitan, Syahrul Mubarak. “Ketentuan Waris Dan Problematikanya Pada Masyarakat Muslim Indonesia.” Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law 1, no. 2 (2021): 113. https://doi.org/10.30984/jifl.v1i2.1780.
Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan RD. Bandung: AlFabetha, 2017.
Sugioyo. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. CV Alfabeta, 2016.
Sugitanata, Arif. “SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak.” SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak 5, no. 1 (2023): 72–84. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/jsga/article/view/5463%0Ahttps://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/jsga/article/download/5463/3146.
Suhandi, Andi. “Strategi Fundraising Dan Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Ekonomi Mustahik Pada Lembaga Filantropi Baznas Kabupaten Kuningan.” AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics 1, no. 1 (2023): 44–55. https://doi.org/10.61553/abjoiec.v1i1.22.
Yaqin, Ainol. “Dinamika Dan Tipologi ‘Ulamā’ Indonesia Kontemporer.” Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban Dan Informasi Islam 21, no. 1 (2023): 79. https://doi.org/10.14421/thaq.2022.21106.





