Konflik Keluarga Dalam Pembagian Warisan: Perspektif Hukum Islam Dan Solusinya
DOI:
https://doi.org/10.71242/dyam5y52Keywords:
Konflik Keluarga, Pembagian Warisan, Hukum Islam, Solusi KonflikAbstract
Pembagian warisan sering kali menjadi sumber konflik dalam keluarga, meskipun hukum Islam telah mengatur pembagiannya dengan jelas. Konflik ini umumnya disebabkan oleh ketidaktahuan terhadap hukum waris Islam, keserakahan, ketidakadilan dalam pembagian, serta campur tangan pihak luar. Hukum waris Islam, yang tercantum dalam Al-Qur'an dan Hadis, menetapkan bagian yang adil bagi setiap ahli waris berdasarkan hubungan kekerabatan, dengan tujuan untuk menciptakan keadilan dan keharmonisan dalam keluarga. Namun, dalam praktiknya, banyak keluarga yang mengabaikan ketentuan syariat ini, sehingga menimbulkan perpecahan. Artikel ini membahas faktor-faktor penyebab konflik dalam pembagian warisan, serta menawarkan solusi yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan konflik tersebut, seperti melalui musyawarah keluarga, konsultasi dengan ulama atau pakar hukum Islam, serta penyelesaian melalui Pengadilan Agama jika diperlukan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pemahaman yang baik tentang hukum waris Islam dan penerapan yang tepat dapat mencegah konflik, menjaga hubungan kekeluargaan, serta memastikan pembagian warisan yang adil dan sesuai syariat.
Abstract
Inheritance division is often a source of conflict in families, although Islamic law has clearly regulated its division. This conflict is generally caused by ignorance of Islamic inheritance law, greed, injustice in the division, and interference from outside parties. Islamic inheritance law, which is stated in the Qur'an and Hadith, determines a fair share for each heir based on kinship, with the aim of creating justice and harmony in the family. However, in practice, many families ignore the provisions of this sharia, resulting in divisions. This article discusses the factors that cause conflict in the division of inheritance, and offers solutions that can be applied to resolve the conflict, such as through family deliberation, consultation with Islamic scholars or legal experts, and resolution through the Religious Court if necessary. The conclusion of this study confirms that a good understanding of Islamic inheritance law and its proper application can prevent conflict, maintain family relationships, and ensure a fair and sharia-compliant inheritance division.
References
Adolph, Ralph. “Reinterpretation of Women’s Inheritance Rights in Islam.” Al-Ulum 23, no. 2 (2016): 1–23. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/4239/1939.
Ansari, I, and M Alzamzami. “Moderasi Agama Perspektif Buya Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar Qs. Al-Baqarah: 256.” Al-Wasatiyyah Journal of Religious Moderation 1, no. 2 (2022): 106–30. https://al-wasatiyah.uinjambi.ac.id/index.php/jrm/article/view/11/11.
Asdaliah, Nur, and Basri Mahmud. “Huruf Jar Ba Dan Kandungan Maknanya Dalam Q.S. Al-Maidah (The Letter Jar Ba and Its Meaning in Q.S. Al-Maidah).” Loghat Arabi 3, no. 1 (2022): 68–86. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.36915/la.v3i1.45.
Dayat, M, and Achmad Yusuf. “Mengucapkan Salam Kepada Non Muslim Dalam Perspektif Islam.” Akademika 4, no. 1 (2019): 113–38. https://mail.journalfai.unisla.ac.id/index.php/akademika/article/view/137/126.
Hariati, Sri. “Kedudukan Hak Waris Anak Perempuan Menurut Hukum Islam Dan Hukum Adat Sasak Di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat The Position of Inheritance Rights for Daughters Central Lombok , West Nusa Tenggara.” Jurnal Kompilasi Hukum 9, no. 2 (2024). https://jkh.unram.ac.id/index.php/jkh/article/view/173/123.
Khayati, Sri. “Pembagian Harta Warisan Berdasarkan Metode Hukum Waris Islam Dan Kompilasi Hukum Islam.” Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora 3, no. 1 (2023): 15–24. https://doi.org/10.57250/ajsh.v3i1.174.
Khoirudin Nasution. Hukum Perkawinan Dan Warisan (Di Dunia Muslim Modern). Yogyakarta: Academia, 2012.
Munir, Misbahul, and Muhammad Holid. “Konsep Mediasi Konflik Suami Istri Menurut Tafsir Surah An-Nisa Ayat 35.” ASA: Jurnal Pengembangan Hukum Keluarga Islam 2 (2021): 15–27. https://ejournal.stisabuzairi.ac.id/index.php/asa/article/view/28/32.
Noviarni, Dewi. “Kewarisan Dalam Hukum Islam Di Indonesia.” Hukum Keluarga Islam 1, no. 1 (2021): 62–75. https://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/ainulhaq/article/view/236.
Rasyid, Ahmad Faishal, and Krismono. “Pemikiran Hazairin Tentang Ahli Waris Pengganti Dalam Kompilasi Hukum Islam: Tinjauan Hukum Dan Praktiknya Di Pengadilan Agama Indonesia.” Indonesian Journal of Shariah and Justice 4, no. 1 (2024): 1–22.
Sarmanu. Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Statistika. Surabaya: Airlangga University Press., 2019.
Sitorus, N J, D Masri, and ... “Munasabah Qur-An Surah An-Nisa’Ayat 7 Dan 8 Dengan Surah An-Nisa’Ayat 11 Dan 12 Dalam Permasalahan Warisan Di Kecamatan Pulau Rakyat.” … : Jurnal Dakwah Dan … 4, no. 3 (2023): 110–20. https://journal.staiypiqbaubau.ac.id/index.php/Tabsyir/article/view/156.
Subeitan, Syahrul Mubarak. “Ketentuan Waris Dan Problematikanya Pada Masyarakat Muslim Indonesia.” Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law 1, no. 2 (2021): 113. https://doi.org/10.30984/jifl.v1i2.1780.
Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2018.
Sugiono, Shiddiq. “Industri Konten Digital Dalam Perspektif Society 5.0.” Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi 22, no. 2 (2020): 175–91. http://dx.doi.org/10.33164/iptekkom.22.2.2020.175-191.
Ummah, Masfi Sya’fiatul. “Diskursus Makna Keadilan Dalam Poligami.” Sustainability (Switzerland) 11, no. 1 (2019): 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.





