Mubadalah sebagai Paradigma Kesalingan dalam Relasi Suami Istri
DOI:
https://doi.org/10.71242/crwfb286Keywords:
Mubadalah; Reciprocity;Relationship; Husband and WifeAbstract
This study aims to highlight and examine the concept of mubadalah as a paradigm for reconstructing husband wife relationships, offering an alternative to the dominant patriarchal framework that has long been embedded in Islamic family law and social practices. Using a normative qualitative approach through library research, this study analyzes the theological and juridical foundations of mubadalah and its implications for the rights and responsibilities of spouses. The main findings reveal that the mubadalah paradigm, through its five pillars viewing the marriage contract as a firm covenant (mitsaqan ghazlian), emphasizing the idea of partnership (zawj), mutual treatment with kindness (mu‘asharah bi al-ma‘ruf), consultation (musyawarah), and reciprocal comfort and satisfaction (taradin min-huma) creates a substantive space for reciprocity and gender justice within Muslim families. This is reinforced by reinterpretations of Qur’anic verses (al-Baqarah [2]: 187 and al-Rum [30]: 21), which inherently imply equality and mutuality, as well as reinterpretations of articles in the Marriage Law and the Compilation of Islamic Law (KHI) that can be harmonized with the spirit of reciprocity. The implication of this research is the importance of integrating the mubadalah perspective into premarital education curricula and family law reform to realize a household order that is harmonious, resilient, and just, in accordance with the ideals of sakinah, mawaddah, and rahmah.
Abstrak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat dan mengkaji konsep mubadalah sebagai paradigma dalam merekonstruksi relasi suami istri, menawarkan alternatif terhadap dominasi kerangka patriarkis yang telah mengakar dalam hukum keluarga Islam dan praktik sosial. Melalui metode kajian kualitatif normatif dengan pendekatan studi pustaka, penelitian ini menganalisis landasan teologis dan yuridis mubadalah, serta implikasinya terhadap hak dan kewajiban suami istri. Temuan utama menunjukkan bahwa paradigma mubadalah, dengan lima pilarnya yang menekankan akad sebagai perjanjian kokoh (mitsaqan ghalizhan), hubungan berpasangan (zawj), saling memperlakukan dengan baik (mu’asyarah bil ma’ruf), musyawarah, dan saling memberi kenyamanan (taradhin min-huma), membuka ruang substantif bagi kesalingan dan keadilan gender dalam keluarga Islam. Hal ini didukung oleh penafsiran ulang ayat-ayat Al-Qur'an (QS. al-Baqarah [2]: 187 dan QS. al-Rum [30]: 21) yang secara inheren menyiratkan kesetaraan dan timbal balik, serta reinterpretasi pasal-pasal dalam UU Perkawinan dan KHI yang dapat diharmonisasikan dengan semangat kesalingan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan perspektif mubadalah ke dalam kurikulum pendidikan pranikah dan reformasi hukum keluarga untuk mewujudkan tatanan rumah yang harmonis, resilien, dan berkeadilan, sejalan dengan tujuan sakinah, mawaddah, dan wa rahma
References
Adib, M Afiqul. “Pemikiran Aminah Wadud Tentang Relasi Kuasa Dalam Rumah Tangga.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 7, no. 2 (August 20, 2024): 359–76. https://doi.org/10.14421/lijid.v7i2.5358.
Afif, Afif Sabil, and Ach Zukin Zukin. “Fleksibilitas Hak Dan Kewajiban Suami Istri Perspektif Mubadalah.” Al-Hukmi : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dan Keluarga Islam 5, no. 1 (July 25, 2024): 1–19. https://doi.org/10.35316/alhukmi.v5i1.5287.
Al-Fitri, Aulia Rahman Iskandar, and A. Zamakhsyari Baharuddin. “Repositioning of Female Children’s Inheritance in Indonesia Through Jurisprudence in the Perspective of Mubadalah Theory.” Journal of Islamic Mubadalah, May 28, 2025, 1–19. https://doi.org/10.70992/banhpc96.
Albab, Muhammad Ulil, and Ahmad Izzuddin. “Interfaith Marriage in Islamic Law and Positive Law in Indonesia: A Study of the Conditions and Pillars.” AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies 10, no. 1 (January 24, 2025): 131–61. https://doi.org/10.58788/alwijdn.v10i1.6190.
Atallah Saleh, Nizar. “Investigation of the Interpretation of Verse 187 of Surat Al-Baqarah: Fasting and the Intimate Relationship between a Husband and Wife.” Dirasat: Human and Social Sciences 49, no. 2 (August 2, 2022): 440–50. https://doi.org/10.35516/hum.v49i2.1802.
Aye Sudarto, Muhamad Bisri Mustofa, Siti Wuryan, Muhammad Saidun Anwar, and Mustika Edi Santosa. “The Role of Women in Maintaining Family Income in Islamic Economy and Mubādalah Review.” Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 8, no. 2 (December 22, 2023): 162–74. https://doi.org/10.25217/jf.v8i2.3171.
Bunyamin, Mahmudin, Siti Nurjanah, Agus Hermanto, Rudi Santoso, and Rochmad Rochmad. “Mubadalah in Fulfilling the Rights and Obligations of Contemporary Husbands and Wives.” Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam 9, no. 1 (June 29, 2024): 19–32. https://doi.org/10.25217/jm.v9i1.4623.
Efendi, Jonaedi, and Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris. Depok: Prenada Media, 2018.
Fidhayanti, Dwi, Muhammad Muhammad, Mahbub Aunur Rofiq, Muhammad Robith Fuadi, Abdul Hakim, and Nabrisatul Chusna Bil Makkiy. “Rethinking Islamic Feminist Thought on Reinterpreting the Qur’an: An Analysis of the Thoughts of Aminah Wadud, Fatima Mernissi, Asma Barlas, and Riffat Hassan.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 35, no. 1 (February 19, 2024): 37–56. https://doi.org/10.33367/tribakti.v35i1.4956.
Fitri Lyli Septiani Sitompul, Debora Retinawati Nababan, Berlina Simatupang, Andika Sinaga, Belaster Purba, and Destana S R Banurea. “Upaya Berteologi Kontekstual Dalam Ketidaksetaraan Perempuan Dan Laki-Laki Di Keluarga.” RISOMA : Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Pendidikan 2, no. 4 (May 28, 2024): 23–31. https://doi.org/10.62383/risoma.v2i4.122.
Ilham, Muhammad. “Mahkamah Konstitusi Dalam Menegakkan Keadilan Konstitusional Di Era Modern.” Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum 8, no. 2 (June 24, 2024): 467–79. https://doi.org/10.24269/ls.v8i2.9643.
Inda, Marlinda. “Keseimbangan Peran Gender Perspektif Al-Qur’an.” TAFASIR: Journal of Quranic Studies 2, no. 2 (December 30, 2024): 129–47. https://doi.org/10.62376/tafasir.v2i2.40.
Ismanto, Reno. “Maqasid Pernikahan Perspektif Imam Al-Gazali Berdasarkan Kitab Ihya ’Ulum Al-Din.” Islamitsch Familierecht Journal 1, no. 01 (December 13, 2020): 46–65. https://doi.org/10.32923/ifj.v1i01.1569.
Khusnul Khotimah, Umi. “Membangun Kesetaran Relasi Suami Isteri Dalam Keluarga Menurut Al-Qur’an.” MISYKAT Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran Hadist Syari Ah Dan Tarbiyah 7, no. 2 (December 25, 2022): 235. https://doi.org/10.33511/misykat.v7n2.235-248.
Kodir, Faqihuddin Abdul. Qirā’ah Mubādalah. Yogyakarta: IRCiSoD, 2021.
Nur Hidayah, Okti, Musyafangah, and Ahmad Rezy Meidina. “Analysis of the Rights and Obligations of Husband and Wife in the Compilation of Islamic Law: A Review from the Perspective of Gender Equality.” Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam 6, no. 1 (December 30, 2023): 1–15. https://doi.org/10.33367/legitima.v6i1.4148.
Putra, Kurlianto Pradana, Suprihatin Suprihatin, and Oni Wastoni. “Makna Sakinah Dalam Surat Al-Rum Ayat 21 Menurut M. Quraisy Syihab Dalam Tafsir Al-Mishbah Dan Relevansinya Dengan Tujuan Perkawinan Dalam Kompilasi Hukum Islam.” MASLAHAH (Jurnal Hukum Islam Dan Perbankan Syariah) 12, no. 2 (January 21, 2022): 15–34. https://doi.org/10.33558/maslahah.v12i2.3203.
RI, Kementrian Agama. Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Kementrian Agama RI Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Bina KUA dan Kelurga Sakinah, 2018.
Rifqi, Muhammad Jazil. “Hak Dan Kewajiban Dalam Sektor Domestik: Antara Fikih, Undang-Undang Negara Muslim Dan Konvensi CEDAW.” Syaksia : Jurnal Hukum Perdata Islam 23, no. 2 (May 2, 2023): 131–47. https://doi.org/10.37035/syaksia.v23i2.6457.
Rizki, Wahyu Fahrul. “Qirâ’ah Mubâdalah Approach To The Qur’an: The Interpretation of Q.S. Al-Nisâ’ [4]: 34.” ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 21, no. 2 (December 29, 2020): 269–88. https://doi.org/10.18860/ua.v21i2.10218.
Salinan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Direktorat Pembinaan Peradilan Agama Islam Ditjen Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama, (2001).
Sofiawati, Eva, and Dede Suhada. “Nilai-Nilai Edukatif Al-Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 21 Dalam Membangun Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah Kajian Ilmu Pendidikan Islam.” Masagi 3, no. 1 (September 10, 2024): 122–29. https://doi.org/10.37968/masagi.v3i1.676.
Tracy, Melissa, Li Shen Chong, Kate Strully, Elana Gordis, Magdalena Cerdá, and Brandon D. L. Marshall. “A Systematic Review of Systems Science Approaches to Understand and Address Domestic and Gender-Based Violence.” Journal of Family Violence 38, no. 6 (August 26, 2023): 1225–41. https://doi.org/10.1007/s10896-023-00578-8.
Ula, Siti Khoirotul. “Qiwama Dalam Rumah Tangga Perspektif Teori Mubadalah Dan Relevansinya Di Indonesia.” Mahakim: Journal of Islamic Family Law 5, no. 2 (July 30, 2021): 135–48. https://doi.org/10.30762/mahakim.v5i2.138.





