Kebijakan Pengelolaan Urbanisasi Pemerintah Republik Indonesia dalam Perspektif Maqasid Syariah Jasser Auda

Authors

  • Tiara Sari Stai Ma’arif Sintang Kalimantan Barat Author

Keywords:

Kebijakan Pengelolaan Urbanisasi, Pemerintah, Maqasid Syariah, Jasser Auda.

Abstract

dihadapi oleh Pemerintah Republik Indonesia, terutama dalam mengelola proses perpindahan penduduk dari desa ke kota yang semakin meningkat. Dalam konteks ini, artikel ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengelolaan urbanisasi pemerintah Indonesia dengan perspektif Maqasid Syariah menurut Jasser Auda. Penelitian ini termasuk dalam klaster kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, analisis data menggunakan kondensasi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Maqasid Syariah merujuk pada tujuan-tujuan utama syariat Islam yang mencakup perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Perspektif ini memberikan landasan untuk menilai apakah kebijakan urbanisasi yang diterapkan tidak hanya efektif dalam konteks pembangunan ekonomi dan sosial, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan-tujuan syariat yang lebih luas. Dengan menggunakan pendekatan analitis terhadap berbagai kebijakan yang ada, artikel ini menemukan bahwa kebijakan urbanisasi yang berfokus pada penyediaan infrastruktur, pemerataan ekonomi, dan perlindungan sosial dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat urban dan sejalan dengan tujuan maqasid untuk melindungi harta dan jiwa. Namun, kebijakan tersebut perlu lebih sensitif terhadap aspek spiritual dan sosial masyarakat, agar dapat lebih memperhatikan keseimbangan antara pembangunan material dan moralitas masyarakat dalam perspektif Islam. Pembahasan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan kebijakan pengelolaan urbanisasi yang lebih berkelanjutan dan berpihak pada pencapaian tujuan kesejahteraan umat menurut Maqasid Syariah.


Abstract
Urbanization management policy is one of the major challenges faced by the Government of the Republic of Indonesia, especially in managing the increasing migration of people from rural areas to cities. In this context, this article aims to analyze the Indonesian government's urbanization management policy from the perspective of Maqasid Syariah according to Jasser Auda. This research falls under the qualitative cluster, with data collection through relevant previous studies, and data analysis using data condensation, data display, and drawing conclusions. The results of this study show that Maqasid Syariah refers to the main objectives of Islamic law, which include the protection of religion, life, intellect, lineage, and property. This perspective provides a foundation to assess whether the urbanization policy implemented is not only effective in terms of economic and social development but also considers the well-being of society in achieving the broader goals of Islamic law. By using an analytical approach to various existing policies, this article finds that urbanization policies focusing on infrastructure provision, economic equality, and social protection can improve the quality of urban life and align with the Maqasid objectives of protecting property and life. However, these policies need to be more sensitive to the spiritual and social aspects of society, so they can better balance material development and societal morality from an Islamic perspective. This discussion is expected to contribute to formulating more sustainable urbanization management policies that are aligned with achieving the welfare goals of the ummah according to Maqasid Syariah.

References

A Muri Yusuf. (2019). Metiode penelitian kualitatif, kuantitatif dan penelitian gabungan, edisi pertama, Jakarta,. kencana.

Andisiri, L. O. A. R. S., Faslih, A., & Umar, M. Z. (2019). Dialektika Arsitektur dan Perubahan Perilaku Masyarakat Pasca Urbanisasi. Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan, 9(1), 1–8.

Damanik, A. M., Zulgani, Z., & Rosmeli, R. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 7(1), 15–25. https://doi.org/10.22437/pdpd.v7i1.4533

Darmalaksana, W. (2020). Metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Gumanti, R. (2018). Maqasid Al-Syariah Menurut Jasser Auda (Pendekatan Sistem dalam Hukum Islam). Jurnal Al-Himayah, 2, 97–118.

Guntoro, M. (2021). Desentralisasi dan otonomi daerah: desentralisasi dan demokratisasi. Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon, 3(2), 416. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=mF6bdlj8qrYC&oi=fnd&pg=PA3&dq=akuntabilitas+dan+transparansi+dana+bantuan&ots=eAmY321XJ7&sig=gwtH9f6GCUUR8zcoYTf1qKpoiTc

Hakim, L., & Akhmad Rudi Maswanto. (2022). Maqashid Al-Syari’ah Ala Jasser Auda Upaya Mereformasi Hukum Islam Melalui Pendekatan Teori Sistem. AL-ASHLAH: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 1(1), 46–58.

Harahap, F. R. (2013). Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota Di Indonesia. Society, 1(1), 35–45. https://doi.org/10.33019/society.v1i1.40

Hardani. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March). pustaka Ilmu group.

Hidayati, I. (2021). Urbanisasi dan Dampak Sosial di Kota Besar: Sebuah Tinjauan. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 7(2), 212. https://doi.org/10.23887/jiis.v7i2.40517

Kaehe, D., Ruru, J. M., & Rompas, W. Y. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Di Kampung Pintareng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara. Jurnal Administrasi Publik, 5(80), 14–24.

Miles. M. B., Huberman, A, M ., & Saldana, J. (2014). Qualitatif data analysis; Metheds sourcebook (Third edit). SAGE Publications, Ins.

Monanisa. (2017). Phenomenn of Labourer migration and It’s Rule in Regional Development of South OKU. Jurnal Swarnabhumi, 2(1), 59–65.

Muthmainnah, A. N., & Budyanra, B. (2017). Determinant Status Migrasi Penduduk Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Menggunakan Regresi Logistik Multilevel. In STATISTIKA: Journal of Theoretical Statistics and Its Applications (Vol. 16, Issue 2, pp. 47–60). https://doi.org/10.29313/jstat.v16i2.2142

Paiton, U. N. J. (2018). Maqasid Syariah : Kajian Teoritis dan Aplikatif pada Isu Isu Kontemporer. At-Turas, V(1), 60–82.

Pradana, D. (2022). Dampak Migrasi Penduduk Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Kabupaten Kuningan. Journal of Geography Educatin Universitas Siliwangi, 3, 53–60.

Prihantoro, S. (2017). Maqasid Al-Syari’ah dalam Pandangan Jasser Auda (Sebuah Upaya Rekontruksi Hukum Islam Melalui Pendekatan Sistem). Jurnal At-Tafkir, 10(1), 120–134.

Sembiring, P. A. B., & Bangun, M. (2021). Analisis Kebijakan Pengendalian Urbanisasi Kota Berastagi Kabupaten Karo Sumut. Jurnal Darma Agung, 29(2), 79. https://doi.org/10.46930/ojsuda.v29i1.935

Torobi, K. L. W. (2022). Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Distrik jayapura Utara Kota Jayapura. Jurnal Administrasi Publik Jurnal Administrasi Publik, VIII(118), 57–63. https://ejurnal.stisipolcandradimuka.ac.id/index.php/JurnalAdministrasiPublik/article/download/189/102

Wijaya, P. A., Suprihanto, J., & Riyono, B. (2020). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran dan Urbanisasi Pemuda di Desa Tamansari Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 12(1), 117–129.

Yulin, C., & Dita, E. (2022). Analisis Kepadatan Penduduk Yang Berpengaruh Terhadap Kemiskinan Dan Degradasi Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 01(1), 1–12.

Downloads

Published

2025-07-02

How to Cite

Kebijakan Pengelolaan Urbanisasi Pemerintah Republik Indonesia dalam Perspektif Maqasid Syariah Jasser Auda. (2025). Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Ekonomi Islam , 1(1), 1-18. https://journal.salahuddinal-ayyubi.com/index.php/Alji/article/view/217