Pengembangan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Moderat Dalam Pencak Silat Pagar Nusa di Padepokan Segoro Geni

Authors

  • Muhammad Zaenal Abidin Universitas Yudharta Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia Author
  • Achmat Mubarok Universitas Yudharta Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia Author
  • Muhammad Nur Hadi Universitas Yudharta Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia Author
  • Muhammad Jamhuri Universitas Yudharta Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71242/5vr5jw62

Keywords:

Pengembangan, karakter, moderat

Abstract

The phenomenon of riots between pencak silat schools in various regions, particularly in East Java, reflects a moral crisis among the younger generation. The rise in violence, brawls, bullying, and sexual harassment indicates that the moral values ​​and social norms taught in educational institutions are beginning to be neglected. This situation necessitates strategic efforts to instill strong and moderate character in the younger generation through activities based on cultural and spiritual values, such as those conducted at the Segoro Geni Gempol Pasuruan Padepokan. This study aims to describe the implementation of Pagar Nusa activities and the process of developing moderate character education values ​​within the padepokan. The study used a descriptive qualitative method from February to July 2024, with Pagar Nusa trainers and students as subjects, as well as the Head of the Sub-District and the coordinator of instructors as key informants. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using the Miles and Huberman interactive model, which includes data collection, reduction, presentation, and drawing conclusions through triangulation of sources and methods. The research results show that the Pagar Nusa program begins with a tawassul recitation, prayer, warm-up, core exercises, and a closing ceremony. Moderate character values ​​developed include tolerance, national commitment, non-violence, and respect for local culture. The character-building process involves advice, habituation, role modeling, and educational punishment.

Abstrak:

Fenomena kerusuhan antarperguruan pencak silat di berbagai daerah, khususnya di Jawa Timur, mencerminkan terjadinya krisis moral di kalangan generasi muda. Maraknya tindak kekerasan, tawuran, bullying, dan pelecehan seksual menunjukkan bahwa nilai-nilai akhlak dan norma sosial yang diajarkan di lembaga pendidikan mulai terabaikan. Kondisi ini mendorong perlunya upaya strategis dalam menanamkan karakter yang kuat dan moderat kepada generasi muda melalui kegiatan berbasis nilai-nilai budaya dan spiritual, seperti yang dilakukan di Padepokan Segoro Geni Gempol Pasuruan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan Pagar Nusa serta proses pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter moderat di lingkungan padepokan tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilaksanakan pada Februari hingga Juli 2024, dengan subjek penelitian para pelatih dan peserta didik Pagar Nusa, serta informan utama yaitu Ketua Rayon dan koordinator pembina. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan Pagar Nusa dimulai dengan pembacaan tawassul, doa, pemanasan, latihan inti, hingga penutupan. Nilai-nilai karakter moderat yang dikembangkan meliputi toleransi, komitmen kebangsaan, anti kekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal, dengan proses pembentukan karakter melalui nasihat, pembiasaan, keteladanan, dan pemberian hukuman yang bersifat mendidik.

References

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).

Edy, K. (2021). Pendidikan Islam dan Tantangan Modernitas Abad 21 di Era Diprusi Digital Terhadap Generasi Milenial. In Repository.Iainpalopo.Ac.Id. Institut Agama Islam Negeri Palopo.

Fadli, A. (2023). Transformasi Digital dan Moderasi Beragama: Memperkuat Ummatan Wasathan di Indonesia. Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram, 12(1), 1–14.

Kh, S., Ali, M., & Tulungagung, S. (2023). WASATHIYYAH PERSPEKTIF MISBAH MUSTOFA (Studi Tafsir Al-Iklīl Fī Ma‘anī Al-Tanzīl). Shad: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1, 62–77.

Lickona, T. (2015). Character Matters; Persoalan Karakter, Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas dan Kebajikan Penting Lainnya. PT Bumi Aksara Jakarta.

Lukman Hakim. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa Di Ma’Had Bahrul Fawaid Man I Lamongan. Universitas Islam Negeri Malang.

Luqmanul Hakim Habibie, M., Syakir Al Kautsar, M., Rochmatul Wachidah, N., & Sugeng, A. (2021). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Jurnal Moderasi Beragama, 01(1), 121–150.

nur zazin, muhammad zaim. (2018). Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis Media Sosial Pada Generasi Z. Proceeding Antasari International Conference, 535–563.

Pantan, F., Benyamin, P. I., Handori, J., Sumarno, Y., & Sugiono, S. (2021). Resiliensi spiritual menghadapi disruption religious value di masa pandemi Covid-19 pada lembaga keagamaan. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 7(2), 372–380.

Qaradhawi, Y. (1980). Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan al-Banna, terj. Bustami A. Ghani dan Zainal Abidin Ahmad. Jakarta: Bulan Bintang.

Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099–2104. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2082

Ramadhan, Y. L. (2022). Pendidikan Karakter Persepektif Thomas Lickona. UIN Syarif Hidayatullah.

Rivaldi, R., Yahiji, K., Abdullah, A. H., & Pateda, L. (2024). Model Implementasi Kurikulum Dalam Pembelajaran Dan Implikasinya Terhadap Kepesertadidikan (Berbasis Moderasi Beragama). Journal on Education, 6(4), 21706–21715. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6106

Riyaddussolihin. (2020). PERAN PENCAK SILAT PAGAR NUSA DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SMK NU KABUPATEN CIREBON. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

S, M. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Moderat Dalam Ekstrakurikuler Pagar Nusa Di MI Tahassus Ma’arif NU Pedan Kabupaten KLaten Tahun Ajaran 2022/2023. In universitas islam negeri raden mas said surakarta. UIN Raden Mas Said.

Saleh, M. (2022). Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan Tinggi (edisi pert). Agma.

Salsabila, U. H., Husna, L. I., Nasekha, D., & Pratiwi, A. (2019). Penggunaan Media Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.

Sauki, M. (2020). Diskursus Wacana Keagamaan Pasca Aksi 212 Di Indonesia. Eduprof : Islamic Education Journal, 2(1), 54–75. https://doi.org/10.47453/eduprof.v2i1.31

Siregar, S. L., & Lessy, Z. (2021). Pendidikan Karakter Perspektif Hadits. Pratama Widya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan RD. AlFabetha.

Sugiono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.

Suprapto. (2020). Integrasi Moderasi Beragama dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(3), 355–368. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i3.750

T, S. (2014). Gagasan Pendidikan Muhammadiyah dan NU sebagai Potret Pendidikan Islam Moderat di Indonesia. Jurnal Studi Islam.

Umar, M., Ismail, F., & Syawie, N. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Moderasi Beragama Pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(1), 101–111. https://doi.org/10.32729/edukasi.v19i1.798

Downloads

Published

2025-01-03

How to Cite

Pengembangan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Moderat Dalam Pencak Silat Pagar Nusa di Padepokan Segoro Geni. (2025). Al-Abshor : Jurnal Pendidikan Agama Islam , 2(1), 10-28. https://doi.org/10.71242/5vr5jw62