Evaluasi Kinerja Guru PAI Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Di SDIT Ar Risalah Wonosari Klaten
DOI:
https://doi.org/10.71242/dm2twb72Abstract
This study aims to evaluate the performance of Islamic Religious Education (PAI) Teachers in implementing the Independent Curriculum at SDIT Ar Risalah Wonosari, Klaten. The Independent Curriculum emphasizes student-centered learning, character building, and the development of Pancasila student profiles. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation. Informants in this study included the Principal, PAI Teachers, and several students and parents as data triangulation. The results of the study indicate that PAI Teachers at SDIT Ar Risalah have implemented the Independent Curriculum in stages by innovating in learning methods, utilizing Pancasila student profile strengthening projects, and integrating Islamic values into learning activities. However, several obstacles were still found, such as limited in-depth understanding of the Independent Curriculum concept and limited technical training. Overall, the performance of PAI Teachers is considered quite good, but there needs to be ongoing assistance and increased competence so that the implementation of the curriculum can run more optimally and effectively.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SDIT Ar Risalah Wonosari, Klaten. Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, penguatan karakter, serta pengembangan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi Kepala Sekolah, Guru PAI, serta beberapa siswa dan orang tua sebagai triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru PAI di SDIT Ar Risalah telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap dengan melakukan inovasi dalam metode pembelajaran, pemanfaatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila, serta integrasi nilai-nilai keislaman dalam aktivitas belajar. Namun, masih ditemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan pemahaman mendalam terhadap konsep Kurikulum Merdeka dan keterbatasan pelatihan teknis. Secara keseluruhan, kinerja Guru PAI dinilai cukup baik, namun perlu adanya pendampingan berkelanjutan dan peningkatan kompetensi agar implementasi kurikulum dapat berjalan lebih optimal dan efektif.
References
Adhimah, Syifaul. 2020. Peran Orang Tua Dalam Menghilangkan Rasa Canggung Anak Usia Dini (Studi Kasus di Desa Karangbong Rt 06 Rw 02 Gedangan Sidoharjo). Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 9, No. 1.
Alhamuddin. Politik Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Indonesia. Prenadamedia Group: Jakarta. 2019.
Angga dkk. 2022. Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Vol. 6, No. 4.
Arifa, Fieka Nurul. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka dan Hambatannya. Jurnal Bidang Kesejahteraan Rakyat Info Singkat, Vol. 14, No. 9.
Bahman & Dian Hidayati. 2021. Kinerja Guru Dalam Implementasi Kurikulum 13 Di SMA Islam Al-Ma’arif Pandan Indah Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Academy of Education Journal, Vol, 12. No, 2.
Haslina, dkk. 2017. Kinerja Guru Dalam Implementasi Kurikulum 13 Pada SMA Negeri 5 Lhokseumawe. Jurnal Administrasi Pendidikan, Vol. 5, No. 4.
Hamdan. Desain Pengembangan Kurikulum Pendidikan Keagamaan (Diniyah) Melalui Pendekaran Grassroots. Zahir Publishing: Yogyakarta. 2021.
Heronica, Meriza. Kinerja Guru Kelas Dalam Implementasi Kurikulum 13 Di Seklah Dasar: Studi Deskriptif pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bandung. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia. 2020
Ismatul, Maulu, dkk. 2021. Kurikulum Pendidikan. CV Azka Pustaka: Sumatera Barat.
Kasman & Siti Khodijah Lubis. 2022. Teacher ‘Performance Evaluation Instrumen Design in the Implementation of the New Learning Paradigm of the Merdeka Curiculum. Jurnal Kependidikan, Vol. 8, No, 3.
Khusni, Muhammad Fakih dkk. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di MIN 1 Wonosobo. Jurnal Kependidikan Islam, Vol. 12, No. 1.
Kurniati dkk. 2022. Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka Implikasinya Bagi Siswa dan guru Abad 21. Jurnal. Citizenship Virtues, Vol. 2, No. 2.
Laila, Rahma Nur dkk. 2022. Implementation of Pancasila Student Profile in the Merdeka Curriculum for High School in Sragen Regency. AL Hikmah: Journal of Education, Vol. 3, No. 1
Lailatussaadah. 2015. Upaya Peningkatan Kinerja Guru. Jurnal: Intlektualita, Vol. 3, No.1. Machali Imam & Ara Hidayat. 2018. The Handbook of Education Management Teori dan
Praktik Pengelolahan Sekolah/Madrasah di Indonesia. Kencana: Jakarta.
Purwanto, Ahmad Teguh. 2022. Perencanaan Pembelajaran bermakna dan asesmen Kurikulum Merdeka. Jurnal. Ilmiah pedagogy, Vol. 20, No. 1
Putri, Ratu Ilma Indra. 2022. Pelatihan Guru Profesional “Merdeka Belajar” Melalui Collaborative Learning Bagi Guru Sekolah Menegah di Kota Pagalaran. Jurnal. Terapan Abdimas, Vol. 8. No. 1
Safitri dkk. 2022. Proyek Penguatan Profil Pancasila: Sebagai Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Di Indonesia. Jurnal. Bacedu, Vol. 6, No.4.
Siregar, Lamtiar Ferawaty dkk. 2022. Analysis of Teacher’s Ability in Setting Learning Objectives Flow of Learning Objektive, And Modules in The Merdeka Curriculum. Jurnal. SHS Web of Conferences. Vol, 01. No, 005.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA. Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA. .
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Achmad Rasyid Ridha, Arbety Wulantika (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








