Penerapan Model Contextual Teaching And Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Authors

  • Ilmi Desi Yunika Aprianti Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • Yuniar Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • Nyimas Yunierti Prihatin Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author

DOI:

https://doi.org/10.71242/wbb89t73

Keywords:

Model, Contextual Teaching, Learning, Critical Thinking

Abstract

This study aims to explore the application of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model in Islamic Religious Education (PAI) to improve critical thinking skills of grade VII students at SMP Negeri 10 Palembang. CTL allows students to connect learning materials with real life experiences, allowing them to analyze religious concepts more deeply and apply them in everyday life through a critical and reflective approach. Using a control group design method with pretest-posttest results and quasi-experimental methodology, involving two groups of students who received different treatments: a control group that received traditional techniques and an experimental group that received CTL-based training. Data were collected through critical thinking skills tests, observations, and interviews, then analyzed using t-tests and correlation analysis to assess how well students' critical thinking skills were improved by the CTL paradigm. The findings of the study showed that students who received CTL-based learning in IRE showed significant improvements in aspects of conceptual analysis, argument evaluation, in contrast to the control group, and reflection on religious ideals. It has been proven that the use of CTL effectively increases student engagement and enhances their understanding of religious principles in a more relevant and contextual way.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VII di SMP Negeri 10 Palembang. CTL memungkinkan siswa untuk menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman hidup nyata, sehingga memungkinkan mereka untuk menganalisis konsep-konsep agama lebih dalam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui pendekatan kritis dan reflektif. Menggunakan metode desain kelompok kontrol dengan hasil pretest-posttest dan metodologi quasi-eksperimental, yang melibatkan dua kelompok siswa yang menerima perlakuan yang berbeda: kelompok kontrol yang menerima teknik tradisional dan kelompok eksperimen yang menerima pelatihan berbasis CTL. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan berpikir kritis, observasi, dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan uji-t dan analisis korelasi untuk menilai seberapa baik keterampilan berpikir kritis siswa ditingkatkan oleh paradigma CTL. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menerima pembelajaran berbasis CTL dalam IRE menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aspek analisis konseptual, evaluasi argumen, berbeda dengan kelompok kontrol, dan perenungan cita-cita keagamaan. Telah terbukti bahwa penggunaan CTL secara efektif meningkatkan keterlibatan siswa dan meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip keagamaan dengan cara yang lebih relevan dan kontekstual

References

Hamruni. “Konsep Dasar Dan Implementasi Pembelajaran.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 12, no. 2 (2021): 177–88.

Handayani, Tutut. “Interaksi Edukatif Di Sekolah.” Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan 7, no. 2 (2015): 161–76.

Irawan, Dodi. “Pendidikan Agama Islam Dalam Menciptakan Kepribadian Yang Baik Di Keluarga Dan Masyarakat.” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains 11, no. 2 (2022): 222–31. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v11i2.14664.

Irawati. “Model Pembelajaran Contextual Teaching.” Jurnal Ilmiah Multi Sience 2, no. 1 (2020): 44–69.

Irzam, Irzam, and Sahrun Nisa. “Peran Orangtua Dalam Mendukung Keberhasilan Akademik Anak Di Sekolah Dasar: Tinjauan Literatur.” Alsys 4, no. 4 (2024): 329–37. https://doi.org/10.58578/alsys.v4i4.3164.

Jannah, Wirdatul. “Menjadi Guru Profesional: Memahami Hakikat Dan Kompetensi Guru.” Jurnal Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2021, 1–8.

Johnson. Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan Dan Bermakna. Bandung: Pt Misan Pusaka, 2007.

Lenaini, Ika. “Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling.” HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah 6, no. 1 (2021): 33–39.

Linda, Zakiah, and Ika Lestari. Berpikir Kritis Dalam Konteks Pembelajaran. Erzatama Karya Abadi, 2019.

Marzuki. Contextual Teaching and Learning(CTL) Dan Gaya Belajar , Implikasi Hasil BelajarMata Pelajaran Fiqih. Banten: Media Edukasi Indonesia, 2020.

Nyimas Yunierti Prihatin. “Dampak Bahan Ajar Visual Berbasis Lectora Inspire Terhadap Motivasi Siswa Dalam Pembelajaraan Iman Dan Etika.” Jurnal PAI Raden Fatah, 2022. https://doi.org/10.19109.

Oktavia, Anggun, and Rini Rahman. “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di SMP Negeri 7 Payakumbuh.” An-Nuha 1, no. 3 (2021): 220–33. https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.75.

Rahardhian, Adhitya. “Kajian Kemampuan Berpikir Kritis (Critical Thinking Skill) Dari Sudut Pandang Filsafat.” Jurnal Filsafat Indonesia 5, no. 2 (2022): 87–94. https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.42092.

Rahman, Abdul. “Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Islam - Tinjauan Epistemologi Dan Isi - Materi.” Eksis 8, no. 1 (2014): 2053–59.

Syahroni, Muhammad Irfan. Prosedur Penelitian Kuantitatif”, 2022.

Syarnubi, Syarnubi. “Guru Yang Bermoral Dalam Konteks Sosial, Budaya, Ekonomi, Hukum Dan Agama.” Jurnal PAI Raden Fatah 1, no. 1 (2019): 21–40.

Yuniar, Fidarsih, Izen Yevien, and Dian Erlina. “Strategi Guru PAI Dalam Membina Karakter Peduli Sosial Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )” 6, no. 1 (2023): 10–18.

Downloads

Published

2025-10-04

How to Cite

Penerapan Model Contextual Teaching And Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. (2025). Al-Abshor : Jurnal Pendidikan Agama Islam , 2(4), 355-369. https://doi.org/10.71242/wbb89t73