Pendidikan Karakter Berbasis Islam: Strategi Kebijakan Dalam Membentuk Generasi Berakhlak
DOI:
https://doi.org/10.71242/3jthmz18Keywords:
Education Policy; Agents of Change; Religious ModerationAbstract
This study aims to analyze the strategy of Islamic-based character education policies in shaping a generation with moral character amidst a moral crisis. Using qualitative literature study methods, this study examines government policies, journals, books, and trusted media reports through a documentation approach and systematic searches on Google Scholar, Garuda, and the Ministry of Religious Affairs portal. Data are analyzed thematically with a focus on the concept of character education, policy implementation, and implementation challenges. The results show that although the government has launched programs such as the Character Education Strengthening Movement (PPK) and religious moderation, their implementation is still hampered by a lack of policy integration between the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology and the Ministry of Religious Affairs, minimal coordination, and overlapping training and evaluation. Furthermore, the role of teachers as agents of change is suboptimal due to the dominance of theoretical learning methods and a lack of training in contextual approaches. The implementation of character education is often ceremonial, without an integrated moral evaluation system. In conclusion, the effectiveness of Islamic-based character education requires synergistic policy integration, strengthening teacher competencies, and a holistic approach that addresses the affective and psychomotor dimensions. Thus, character education can transform from merely an administrative activity into a real and sustainable moral formation process.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi kebijakan pendidikan karakter berbasis Islam dalam membentuk generasi berakhlak di tengah krisis moral. Menggunakan metode studi literatur kualitatif, penelitian ini mengkaji kebijakan pemerintah, jurnal, buku, dan laporan media terpercaya melalui pendekatan dokumentasi dan pencarian sistematis di Google Scholar, Garuda, dan portal Kemenag. Data dianalisis secara tematik dengan fokus pada konsep pendidikan karakter, implementasi kebijakan, dan tantangan pelaksanaan. Hasil menunjukkan bahwa meskipun pemerintah telah meluncurkan program seperti Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan moderasi beragama, implementasinya masih terkendala oleh ketidakpaduan kebijakan antara Kemendikbudristek dan Kemenag, minimnya koordinasi, serta tumpang tindih dalam pelatihan dan evaluasi. Selain itu, peran guru sebagai agen perubahan belum optimal karena dominasi metode pembelajaran yang teoritis dan kurangnya pelatihan dalam pendekatan kontekstual. Pelaksanaan pendidikan karakter pun kerap bersifat seremonial, tanpa sistem evaluasi akhlak yang terintegrasi. Kesimpulannya, efektivitas pendidikan karakter berbasis Islam memerlukan integrasi kebijakan yang sinergis, penguatan kompetensi guru, serta pendekatan holistik yang menyentuh dimensi afektif dan psikomotorik. Dengan demikian, pendidikan karakter dapat bertransformasi dari sekadar kegiatan administratif menjadi proses pembentukan moral yang nyata dan berkelanjutan.
References
Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Komariah, Rosdiana, S. P., & Noor, A. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(02), 56–67. https://doi.org/10.58812/spp.v1i02.110
DetikTravel. (2025). 10 Negara dengan Umat Muslim Terbanyak, Indonesia Peringkat Satu 10 Negara dengan Umat Muslim Terbanyak, Indonesia Peringkat Satu. Senin, 03 Maret.
Devi, S., Qomariah, S. N., & Syabilla, Y. (2025). Peran Guru dalam Membimbing Siswa Mengamalkan Nilai Islam Mendidik dengan Keteladanan. Fatih: Journal of Contemporary Research, 2(1), 362–374.
Firmansyah, R., Putri, A., & Abidondifu, P. (2024). Mencegah Perbuatan Intoleransi Yang Mengakibatkan Perbuatan Bullying. Legal Empowerment: Jurnal Pengabdian Hukum, 2(2), 47–53.
Hastia, Bunyamin, A., & Akil, M. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Dalam Membina Akhlak Siswa Di MAN Gowa. Journal of Gurutta Education, 2(2), 112–129. https://doi.org/10.33096/jge.v2i2.1401
Hayat, M. N., Rossi, R. J., Ainayya, M. Q., & Mu’alimin, M. (2025). Strategi pendidikan Islam dalam membangun karakter multikultural pada peserta didik. Akhlak: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat, 2(1), 247–258.
Hidayah, U. N. (2022). Interaksi Edukatif Antara Guru Dan Peserta Didik Dalam Kitab Ta’līm Al-Muta’allim Dan Implikasinya Di Era Disrupsi Upik. In http://repository.unissula.ac.id/27772/ (Vol. 33, Issue 1). Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Hidayat, N., & Mesra, R. (2024). Peran Guru Sebagai Agen Perubahan Sosial Dengan Pola Pendidikan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah Ngawen. COMTE: Journal of Sociology Research and Education, 1(5), 224–238.
Indah, S. (2020). Pemikiran Zakiah Daradjat antara kesehatan mental dan pendidikan karakter. El-HiKMAH Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 4(1), 42–80.
Kontri. (2022). Kamad: Ilmu Tanpa Akhlak Adalah Sia-Sia. Selasa 27September.
Kontributor. (2023). Moderasi Beragama: Pilar Kebangsaan dan Keberagaman. Selasa, 11 April.
Mufid, F., Nugraha, A. R., & Shobaruddin, D. (2024). Islamic Education and Sustainable Development: Bridging Faith and Global Goals. International Journal of Social and Human, 1(3), 173–180. https://doi.org/10.59613/j107r533
Muwafiqoh, A. (2023). Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Melalui Kebijakan Pemerintah Daerah Di Kabupaten Bogor. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah jakarta.
Nasor, M., & Sari, N. A. P. (2025). Pembelajaran PAI Berbasis E-Learning: Peluang dan Tantangan. UNISAN JURNAL, 4(4), 1–9.
Nazhiif, N. (2022). Metode dan Pendekatan Rasulullah SAW Terhadap Pendidikan Orang Dewasa. Jumat, 17 Juni.
nur zazin, muhammad zaim. (2018). Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis Media Sosial Pada Generasi Z. Proceeding Antasari International Conference, 535–563.
Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Analisa Pemafaatan Teknologi Informasi Dalam Pemeblajaran Jarak Jauh Di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh), 4(2), 30–36.
Qosim, A. (2022). Madrasah Aliyah Negeri 1 Jepara. 2022(44).
Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099–2104. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2082
Rahmatullah. (2018). Upaya Guru Dalam Mengatasi Degradasi Moral Siswa. AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies, 3(1), 126–145. https://doi.org/10.58788/alwijdn.v3i1.122
Ramadani, S., & Sofa, A. R. (2025). Kejujuran dalam perspektif pendidikan Islam: Nilai fundamental, strategi implementasi, dan dampaknya terhadap pembentukan karakter santri di pesantren. Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Agama Islam, 3(1), 193–210.
Ratnaningrum, E., Yusriana, S. P., Heriyadi, S. P. D., Koerniawati, M. P. T., Astutik, M. P. Y., Hartini, S. P. S., Antara, S. P. I. M., Satir, S. P., Sumartina, M. P. N. Y. N., & Laily, S. P. F. N. (2022). Peran orang tua dan guru dalam pendidikan karakter. Lombok: Penerbit P4I.
Ruben, B. (2000). Nurturing the Development of Teacher Change Agents Within a Teacher Education Program.
Saridudin, S., & Ta’rif, T. (2021). Penguatan pendidikan karakter professional-religius pada jamaah majelis taklim Shirotol Mustaqim Semarang. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(3), 317–332.
Sofanudin, A. (2015). Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Sma Eks-Rsbi Di Tegal. Smart, 1(2), 151–163. https://doi.org/10.18784/smart.v1i2.248
Wiranata, R. R. S. (2019). Tantangan, Prospek Dan Peran Pesantren Dalam Pendidikan Karakter Di Era Revolusi Industri 4.0. Al-Manar, 8(1), 61–92. https://doi.org/10.36668/jal.v8i1.99
Wiranata, R. R. S. (2024). Analisis Kebijakan Pendidikan Islam: Membangun Masa Depan Melalui Penguatan Pendidikan Karakter. Swarna Mulia Journal, 1(1), 28–41.
Zahdi, Z., & Iqrima, I. (2021). Implementasi Moderasi Beragama Pada Pembelajaran Al-Qur’an Di Mushola Nur Ahmad. Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 1(1), 142–163. https://doi.org/10.32332/moderatio.v1i1.4353
Zahra, A. S., Widad, S., Salsabila, I. A., & Bakar, M. Y. A. (2024). Integrasi Tarbiyah, Talim Dan Ta’dib: Pilar Utama Pendidikan Islam. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 1(6), 33–48.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Al-Abshor : Jurnal Pendidikan Agama Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License