Pengaruh Penerapan P5 dan Minat Baca terhadap Literasi Siswa dalam Pembelajaran PAI SMAN Kerjo Kabupaten Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.71242/ngx9h934Keywords:
P5; PAI; Knowledge.Abstract
Abstract
SMAN Kerjo is a high school that plays a crucial role in shaping students' character and academic abilities through education based on Pancasila values. This school is not only oriented towards academic achievement but also has a vision to produce a generation with high integrity, both morally and socially. Pancasila values serve as the primary foundation for all educational activities, so that students are guided to become intelligent individuals with noble character and able to contribute positively to society. One of the challenges SMAN Kerjo faces is the diversity of student backgrounds. Differences in family, social, and cultural environments significantly influence their reading interest and literacy skills. A strong reading interest is closely related to students' ability to understand, analyze, and internalize the values taught, including in Islamic Religious Education (PAI). Therefore, further exploration is needed to determine how the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) can synergize with students' reading interest to improve their literacy skills. The results of the study indicate that the implementation of P5 positively contributes to the development of critical, collaborative, and caring attitudes in students. Meanwhile, a high level of reading interest has been shown to strengthen literacy skills, particularly in understanding religious texts and the Islamic values contained in Islamic Religious Education (PAI). Thus, the synergy between the implementation of P5 and increased reading interest can produce students who not only excel academically but also possess in-depth religious literacy and character traits consistent with the values of Pancasila.
Abstrak
SMAN Kerjo merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berperan penting dalam membentuk karakter dan kemampuan akademik siswa melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila. Sekolah ini tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademis, tetapi juga memiliki visi untuk mencetak generasi yang berintegritas tinggi, baik secara moral maupun sosial. Nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan utama dalam seluruh aktivitas pendidikan, sehingga siswa diarahkan untuk menjadi pribadi yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Salah satu tantangan yang dihadapi SMAN Kerjo adalah keragaman latar belakang siswa. Perbedaan lingkungan keluarga, sosial, dan budaya membawa pengaruh signifikan terhadap minat baca serta kemampuan literasi mereka. Padahal, minat baca yang baik sangat erat kaitannya dengan kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, dan menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan, termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Oleh karena itu, perlu dilakukan eksplorasi lebih lanjut mengenai bagaimana penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dapat bersinergi dengan minat baca siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan P5 memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan sikap kritis, kolaboratif, dan peduli pada siswa. Sementara itu, tingkat minat baca yang tinggi terbukti mampu memperkuat kemampuan literasi, khususnya dalam memahami teks-teks keagamaan dan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam PAI. Dengan demikian, sinergi antara penerapan P5 dan peningkatan minat baca mampu menciptakan siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki literasi keagamaan yang mendalam serta karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
References
Agustin, W., Niswah, R., Apriyani, R., Desilawati, D., & Ihwanah, A. (2023). Inovasi Kurikulum Merdeka Belajar: Profil Pelajar Pancasila di Era Society 5.0. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(3), 1090–1102.
Amirin, T. M. (2013). implementasi Pendekatan Pendidikan Multikultural Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1). https://doi.org/10.21831/jppfa.v1i1.1047
Annisa, F. M., & Nusantara, W. (2021). Implementasi Kegiatan Parenting “Home Activities” Pada Kelompok Bermain Nusa Indah di Masa Pandemi Covid-19. J+ Plus Unesa, 10(2), 139–150.
Asiati, S., & Hasanah, U. (2022). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah Penggerak. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan, 19(2), 61–72. https://doi.org/10.54124/jlmp.v19i2.78
Chandra, R. (2022). Literasi Al- Qur’an Melalui Kegiatan NGAOS (Ngaji On The School) Untuk Meningkatkan Keterampilan Baca Tulis Al- Qur’an pada Siswa SD N 1 Panca Marga. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(2), 229–238.
Haq, A. A., Rahayu, D., Denoya, N. A., Fitrian, S., & Penulis, K. (2024). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 18 Kota Padang PNF, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan Dan Bahasa, 3(1), 194–199.
Hidayah, U. N. (2022). Interaksi Edukatif Antara Guru Dan Peserta Didik Dalam Kitab Ta’līm Al-Muta’allim Dan Implikasinya Di Era Disrupsi Upik. In http://repository.unissula.ac.id/27772/ (Vol. 33, Issue 1). Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Kemendikbud. (2020). Panduan Implementasi Kurikulum 2013 Revisi dan Kurikulum Merdeka Belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lestari, F. A. (2020). Upaya Guru PAI dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Kelas XI melalui Kegiatan Keagamaan Harian di SMKN 1 Jenangan Ponorogo. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Margono, S. (1994). Integrated Quality Management and Quality Higher Education. Pustaka Siswa.
Nurbaeti, N., Mayasari, A., & Arifudin, O. (2022). Penerapan Metode Bercerita Dalam Meningkatkan Literasi Anak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Tahsinia, 3(2), 98–106. https://doi.org/10.57171/jt.v3i2.328
Pantan, F., Benyamin, P. I., Handori, J., Sumarno, Y., & Sugiono, S. (2021). Resiliensi spiritual menghadapi disruption religious value di masa pandemi Covid-19 pada lembaga keagamaan. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 7(2), 372–380.
Poedjiadi, A. (2005). Sains Teknologi Masyarakat; Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. PT Remaja Rosda Karya dan Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1).
ROhman, S. (2017). Membangun Budaya Membaca Pada Anak Melalui Program Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 151–174. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/terampil.v4i1.2118
Sari, P. A. P. (2020). Hubungan literasi baca tulis dan minat membaca dengan hasil belajar bahasa indonesia. Journal for Lesson and Learning Studies, 3(1), 141–152.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,Dan R&D. Alfabeta.
Sugiono. (2017a). Metode Penelitian Kualitatif. Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Alfabeta.
Sugiono. (2017b). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan RD. AlFabetha.
Tugiah, T., & Jamilus, J. (2022). Pengembangan Pendidik sebagai Sumber Daya Manusia Untuk Mempersiakan Generasi Milenial Menghadapi Era Digital. Jurnal Sosial Teknologi, 2(6), 498–505. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i6.350
Yanto, A. N., Abdullah, W., & Zulfiqri, M. (2023). Digitalisasi Pesantren Darul Mustafa Lebak Banten. Tarbiyatuna, 16, 131–144.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ikke Fitriana Nugrahini (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License